Pesawat Bomber B-52 AS Panaskan Situasi di Laut China Selatan

- 7 Juli 2020, 18:30 WIB
Pesawat Bomber B-52. /Boeing
Pesawat Bomber B-52. /Boeing /

JURNALPALOPO.COM - Ketegangan di Laut China Selatan semakin meningkat atas kehadiran pesawat pembom (bomber) B-52 Stratofortress Angkatan Udara Amerika Serikat (AS).

Kehadiran pesawat tersebut guna bergabung dalam latihan militer dua kapal induk Angkatan Laut Amerika.

Klaim Tiongkok atas kawasan Laut China Selatan sebagai kedaulatannya saling tumpang tindih dengan klaim beberapa negara Asia Tenggara di kawasan yang sama.

Baca Juga: Polling: Biden Pertahankan Keunggulan diatas Trump

Klaim tersebut ditentang Washington karena dianggap berlebihan dan latihan militer saat ini untuk menjamin kebebasan navigasi di perairan yang menurut Amerika sebagai wilayah internasonal.

Dua kapal induk AS USS Nimitz dan USS Ronald Reagan beserta kelompok tempurnya telah menggelar latihan militer di kawasan perairan sengketa itu sejak Sabtu 4 Juli 2020.

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut Amerika mengatakan kedua kapal induknya terus meluncurkan jet tempur sepanjang waktu sambil mempraktikkan keterampilan lain bersama-sama.

Disadur Warta Ekonomi dari Sindonews, informasi terbaru menyebutkan bahwa jet-jet tempur telah lepas landas dari kedua kapal induk itu untuk bergabung di angkasa bersama pesawat bomber B-52 Stratofortress yang lepas landas dari Pangkalan Angkatan Udara Barksdale (BUFF), Louisiana.

Baca Juga: Ditengah Krisis Pandemi, Korut Tetap Stabil dan Berhasil Mengatasi Covid-19

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Warta Ekonomi Sindonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x