Tak berhenti di situ, badai diprediksi akan menuju daerah Louisiana dan sebagian wilayah Texas berdasarkan keterangan para ahli.
Lázaro menambahkan, debu yang terkonsentrasi menyebabkan kualitas udara di Karibia mencapai tingkat berbahaya saat menyapu daerah tersebut pada Rabu, 24 Juni 2020 pagi.
Pejabat kesehatan di wilayah setempat pun memberi peringatan bahwa peristiwa cuaca dapat melemahkan sistem pernapasan setiap orang yang sedang berjuang melawan Covid-19.
Khususnya bagi orang yang tengah terpapar positif virus corona sehingga kondisinya menjadi rentan bertambah buruk.
Baca Juga: Longsor di Jalan Poros Palopo Toraja, 5 Rumah Warga Ikut Runtuh
Mereka merekomendasikan agar penduduk di daerah yang terkena dampak badai Gurun Sahara tetap berada di rumah agar tetap aman.***
(Penulis : Farida Al-Qodariah)