Kanselir Jerman Sebut Indonesia akan Memegang Demokrasi di Masa Depan, KTT G7 Masih Belum Hasilkan Apa-apa

- 29 Juni 2022, 10:30 WIB
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT G7 menyoroti persoalan krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina.
Presiden Jokowi saat mengikuti KTT G7 menyoroti persoalan krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina. /Dok Setkab

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Rabu, 29 Juni 2022 untuk Libra, Scorpio dan Sagitarius, Santai dan Nikmati Humor Hari Ini

Para kepala negara dari Argentina, India, Indonesia, Senegal, dan Afrika Selatan bergabung dengan para pemimpin G7 di KTT tersebut.

Olaf pun menyebut jika negara-negara tersebut yang akan memegang demokrasi di masa depan.

"Negara demokrasi masa depan dan dengan masa depan," kata Olaf.

 

"Jika negara-negara demokrasi menunjukkan apa yang dapat mereka tawarkan, maka mereka tidak perlu khawatir tentang memenangkan kompetisi," kata Presiden AS Joe Biden di KTT tersebut.

Baca Juga: Joget Shopee COD Jadi Unggahan Reels IG Ronaldinho yang Pertama Saat di Indonesia

Indonesia dan India adalah ketua G20 saat ini yang diundang ke Elmau. Senegal mengetuai Uni Afrika dan Argentina mengetuai Persemakmuran Negara-negara Amerika Latin dan Karibia.

Di KTT G7 terdapat perselisihan di antara negara-negara anggota dan tamu mereka yakni bagaimana menghadapi Rusia.

India, Senegal, dan Afrika Selatan memilih abstain saat PBB mengutuk serangan Kremlin terhadap Ukraina dan meminta Moskow mengakhiri agresinya.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x