Dilema China! Antara Rusia dan Kecaman Amerika Serikat, Serta Abstain untuk Proposal PBB

- 16 Maret 2022, 08:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan Presiden China Xi Jinping di Beijing, China 4 Februari 2022. /Sputnik/Aleksey Druzhinin/Kremlin via REUTERS/

Lebih lanjut, Robert Ross juga menjelaskan jika China tetap memberikan bantuan ke Rusia maka Amerika Serikat bisa saja membatasi hubungan ekonomi dengan China. 

"Anggaran militer AS yang jauh lebih besar untuk berurusan dengan Beijing," kata Robert Ross. 

"Orang China menghadapi keputusan apakah mereka ingin bersekutu dengan Rusia atau tidak"

"Melawan Eropa dan AS akan mendorong Amerika Serikat untuk memperlakukan China sebagai salah satu musuh utama dan mendapatkan keuntungan darinya konfrontasi Perang Dingin," Lanjut Robert Ross. 

Baca Juga: Rusia Hajar Amerika Serikat, 13 Nama Masuk Daftar Hitam dan Dilarang Keras Injak Federasi

Sementara dari pertemuan China dengan Amerika Serikat selama tujuh jam di Roma, dilaporkan oleh kantor berita milik negara China. 

Jika, semua laporan tentang China akan tetap memberikan bantuan kepada Rusia merupakan berita palsu. 

"Yang menekankan bahwa pihak China dengan tegas menentang setiap kata dan perbuatan yang menyebarkan informasi palsu, atau mendistorsi dan mendiskreditkan posisi China."

Selama beberapa minggu terakhir, China abstain dari proposal Dewan Keamanan PBB yang bertujuan untuk mengutuk invasi Rusia, serta dari resolusi serupa yang disahkan di Majelis Umum PBB.

Baca Juga: Tuduh China akan Bantu Rusia, Amerika Bisa Jadi Semakin Terpojok dan Khawatir dengann WW3

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x