Hening di Timur Tengah, Mata Dunia Teralihkan ke Ukraina, Israel Leluasa Menekan Palestina

- 12 Maret 2022, 08:54 WIB
Foto diambil di Tepi Barat, Palestina, 8 Maret 2022, Israel leluasa menekan dan melabeli warga Palestina sebagai teroris setelah mata dunia tertuju ke Ukraina dan Rusia.
Foto diambil di Tepi Barat, Palestina, 8 Maret 2022, Israel leluasa menekan dan melabeli warga Palestina sebagai teroris setelah mata dunia tertuju ke Ukraina dan Rusia. /REUTERS/Raneen Sawafta/

Seperti tipikal kasus lainnya terhadap orang-orang Palestina, kasus Sa'afin bergantung pada bukti rahasia yang tidak diketahui oleh dia maupun pengacaranya.

Dia dihukum karena keanggotaan dalam PFLP dan menjadi presiden Komite Persatuan Wanita Palestina yang sekarang ilegal.

Kelompok hak asasi manusia Palestina, Addameer mengamati bahwa Israel pada awalnya melontarkan tuduhan panjang yang meningkat terhadap Sa'afin.

"Menggembungkan jumlah dakwaan adalah praktik yang banyak digunakan oleh penuntutan militer Israel untuk memperpanjang prosedur penahanan dan persidangan sebagai tindakan hukuman dan pemaksaan terhadap tahanan,” menurut Addameer dikutip dari Electronic Intifada.

Baca Juga: Israel Dituding 'Paksa' Ukraina Menyerah pada Rusia, Bennett Takut jika Putin Marah

Israel juga menekan warga Palestina menerima kesepakatan pembelaan untuk menghindari keharusan membuktikan kasus mereka di pengadilan.

Ketika Palestina tidak menerima kesepakatan pembelaan, prosesnya akan dibuat berlarut-larut.

Mohammad El Halabi, seorang pekerja amal yang tinggal di Gaza, adalah contohnya.

Pada persidangan yang tampaknya tak berujung , El Halabi telah ditahan selama lebih dari setengah dekade dan kasusnya telah dibawa ke pengadilan sekitar 170 kali.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 12 Maret 2022 untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah