Walla melaporkan bahwa itu hanyalah alasan, karena Bennett dan Yair Lapid tidak ingin membuat marah Rusia.
Sebuah sumber di kantor perdana menteri Israel membantah bahwa Bennett mengatakan kepada Zelensky untuk menerima tawaran Putin.
“Pembicaraan antara keduanya panjang dan positif, dan termasuk kemungkinan pertemuan [antara negosiator Rusia dan Ukraina] di Yerusalem,” kata sumber tersebut kepada Walla.
"Upaya perdana menteri ditujukan pada satu hal: untuk menghentikan pertumpahan darah di Ukraina dan penderitaan yang tidak perlu," kata sumber itu.***