Israel Dituding 'Paksa' Ukraina Menyerah pada Rusia, Bennett Takut jika Putin Marah

- 12 Maret 2022, 07:25 WIB
Ilustrasi bendera Israel.
Ilustrasi bendera Israel. /Pixabay/edu_castro27

Pejabat itu mengklaim Bennet mendesak Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky untuk menerima tuntutan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Pejabat itu juga mengatakan bahwa Bennett bertindak seperti kotak surat antara Ukraina dan Rusia.

Dimana Israel hanya bertindak menyampaikan pesan antara kedua belah pihak.

'Kami tidak membutuhkan kotak surat. Kami memiliki cukup ini. Kantor Presiden Zelensky tidak percaya ini adalah cara untuk menengahi," kata pejabat itu.

Baca Juga: Ilija Spasojevic Nyekor Lagi! Bali United Unggul 1-0 di Babak Pertama Lawan Persiraja

Menurutnya, negaranya tidak membutuhkan Israel melakukan itu. Ia juga tidak percaya cara tersebut dapat menengahi konflik.

“Jika Bennett ingin bersikap netral dan menengahi, kami ingin dia menunjuk seseorang yang akan menangani masalah ini siang dan malam untuk mencoba dan mencapai kompromi,” katanya.

Pekan lalu, Bennett bertemu dengan Putin di Moskow untuk membahas krisis Ukraina, diikuti dengan panggilan telepon dengan Zelensky.

Dalam panggilan telepon terakhirnya dengan Zelensky, Bennett mencoba meyakinkan presiden Ukraina untuk menerima tawaran Putin.

Baca Juga: Marc Klok Absen Bela Persib Bandung di Pekan 31, Koleksi Kartu Kuning Capai 11 Buah

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah