JURNAL PALOPO - Putra mahkota kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, mengatakan dia melihat Israel sebagai sekutu potensial.
"Kami tidak melihat Israel sebagai musuh," kata putra mahkota selama wawancara dengan The Atlantic.
Menurut MBS -sebutan umum Mohammed Bin Salman, Israel bisa jadi sekutu potensial Arab Saudi dalam hal kepentingan bersama dan bukan sebagai musuh.
Tetapi MBS memberi syarat bahwa Israel harus menyelesaikan konfliknya dengan Palestina terlebih dahulu.
"Kami memandang mereka sebagai sekutu potensial, dengan banyak kepentingan yang dapat kami kejar bersama," kata MBS dikutip dari Middle East Eye.
Pernyataan itu menandai pergeseran halus hubungan Israel dan Arab Saudi setelah menyelesaikan konfliknya dengan Palestina, tetapi mungkin bukan persahabatan.
Terlepas dari tidak adanya hubungan resmi, Arab Saudi setuju pada tahun 2020 untuk mengizinkan penerbangan Israel-UEA melintasi wilayahnya.
Baca Juga: Persib Tumbangkan Persija Jakarta, Luizinho Passos Terima Kado Istimewa