Karena disaat terakhir, negosiator Rusia menuntut agar tentara Ukraina terlebih dahulu meletakkan senjata mereka. Permintaan ini tentunya tidak disetujui pihak Ukraina.
Selain Medinsky, Duta Besar Rusia untuk Belarusia, Boris Gryzlov dan kepala komite internasional Negara, Duma Leonid Slutsky turut ikut dalam delegasi Rusia.
Pada 24 Februari, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan melakukan operasi khusus militer untuk melindungi Donbass sebagai tanggapan atas permintaan bantuan dari kepala Donetsk (DPR) dan Lugansk (LPR).
Setelah itu, Zelensky menuduh Rusia menyerang infrastruktur militer negaranya dan memberlakukan darurat militer.
Baca Juga: Kisah Kim Kurniawan Bersama Persib Bandung, dari Patah Tulang Hingga Pamit dari Pangeran Biru
Zelensky juga mengumumkan bahwa Kiev telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Moskow dan menarik diplomat Ukraina dari kedutaan.
Sejak 2014, pihak berwenang Ukraina telah melakukan operasi terhadap penduduk Donbass, yang menolak untuk mengakui legitimasi pemerintahan baru di Ukraina.
Pada saat yang sama, Kyiv menyalahkan Moskow atas situasi saat yang melanda negeri pecahan Uni Soviet ini.***