Abstain di PBB, China Seakan Dukung Rusia, Indonesia Minta Penghentian Perang Cuma Lewat Cuitan Jokowi

- 27 Februari 2022, 12:26 WIB
China abstain di pemungutan suara di pbb untuk menghentikan perang, indonesia dimana?
China abstain di pemungutan suara di pbb untuk menghentikan perang, indonesia dimana? /Reuters/Aleksey Druzhinin dan Instagram/jokowi

JURNAL PALOPO - Sinyal kontradiktif terus muncul dari China atas agresi Rusia ke Ukraina.

Liu Xioaming, diplomat senior China membela kebijakan tradisional negaranya untuk menghormati kedaulatan nasional.

“China sangat percaya bahwa kedaulatan dan integritas wilayah semua negara harus dihormati dan dilindungi," kata Liu Xiaoming dikutip Jurnal Palopo dari Asiannews, 27 Februari 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Seperti Apa Karakter Anda? Temukan dengan Melihat Telapak Tangan Kalian

Dalam pandangannya, posisi China konsisten dan jelas, termasuk dalam konflik antara Rusia dan Ukraina.

Disatu sisi, pernyataan Liu ini seakan kontradiktif dengan keputusan China saat pemungutan suara di PBB untuk menyelesaikan agresi Rusia.

Kemarin perwakilan China abstain dari pemungutan suara pada resolusi PBB yang diprakarsai AS untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Beijing malah menyalahkan Washington atas peristiwa-peristiwa di Ukraina dengan menuduh menuduh AS 'menyalakan api'.

Baca Juga: Arema FC Kobarkan Semangat, Siap Rebut Kembali Puncak Klasemen Liga 1

Alih-alih mengutuk penggunaan tank Rusia, China justru menyoroti sanksi barat terhadap Moskow dengan mengatakan bahwa mereka tidak kondusif untuk menemukan solusi diplomatik untuk krisis.

Dalam percakapan telepon kemarin, Xi Jinping mengatakan kepada Putin untuk bernegosiasi dengan Ukraina, yang memicu spekulasi tentang kemungkinan mediasi oleh China.

China sebenarnya dalam posisi sulit karena disatu sisi mereka harus membela Rusia sebagai mitra strategis anti-Baratnya.

Disisi lain, Beijing mencoba konsisten dengan posisi historisnya untuk tidak campur tangan dalam urusan negara berdaulat.

Baca Juga: Gagal Raih Poin Penuh, Pemain Bhayangkara FC Soroti Kepemimpinan Wasit Thoriq Alkatiri

Sementara itu, banyak yang mempertanyakan posisi dan tindakan Indonesia untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Lebih dari 80 negara mendukung draf resolusi untuk mengakhiri agresi Rusia terhadap Ukraina, tetapi Indonesia tidak termasuk.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah mengapa Indonesia tidak masuk dalam daftar tersebut.

Sejauh ini, Indonesia hanya mengeluarkan pernyataan khusus lewat Kementerian Luar Negeri terkait konflik Rusia-Ukraina.

Baca Juga: Alih-alih Menyalahkan Rusia, China Justru Tuduh AS Adalah Ancaman Sebenarnya, Indonesia Pernah Jadi Korbannya

"Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi."

Selain dari Kemenlu, Presiden Jokowi juga juga telah meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk segera menghentikan perang lewat akun Twitternya.

"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi yang diunggah pada 24 Februari 2022.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah