Regulator Rusia Larang Pakai Kata 'Invasi' hingga Batasi Penggunaan Medsos, Facebook Bereaksi

- 26 Februari 2022, 18:23 WIB
Regulator Rusia melarang media menggunakan kata 'invasi' dan membatasi penggunaan Facebook.
Regulator Rusia melarang media menggunakan kata 'invasi' dan membatasi penggunaan Facebook. /Kolase

“Kami juga terus menerapkan label ke media pemerintah Rusia tambahan. Perubahan ini sudah mulai bergulir dan akan berlanjut hingga akhir pekan,” katanya.

Roskomnadzor dalam pernyataannya akan membatasi akses ke Facebook di negaranya.

Keputusan Roskomnadzor itu dikeluarkan setelah Moskow menuduh Facebook dan perusahaan induknya Meta melanggar dasar hak asasi manusia dan hukum Rusia dengan menyensor organisasi media Rusia.

Pengumuman itu dibuat setelah empat organisasi berita Rusia, termasuk RIA Novosti, memiliki akses terbatas ke Facebook.

Baca Juga: Ditahan Imbang PSM, Pelatih Bhayangkara Salahkan Wasit yang Langsung Dipatahkan Joop Gall

Roskomnadzor mengatakan Facebook telah menyensor media Rusia sebanyak 23 kali sejak Oktober 2020.

Wakil presiden urusan global Facebook, Nick Clegg mengecam keputusan Moskow dalam sebuah pernyataan. 

Dia menambahkan bahwa perusahaannya ingin orang Rusia menggunakan Facebook, Instagram, Messenger, dan WhatsApp untuk membuat suara mereka didengar saat bertindak.

Konflik di Ukraina pecah minggu ini setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus yang bertujuan untuk demiliterisasi dan denazifikasi negara tersebut. 

Baca Juga: Arema Turun Tahta, Bali United Ambil Alih Puncak, Robert Alberts Sindir Serdadu Tridatu

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RT Kyivpost.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah