Laser Seukuran Kontainer akan Diuji Coba Militer AS, Punya Tenaga 300 kilowatt yang Mampu Menjatuhkan Pesawat

- 2 November 2021, 09:14 WIB
Militer AS akan menguji coba senjata laser yang mampu menjatuhkan pesawat.
Militer AS akan menguji coba senjata laser yang mampu menjatuhkan pesawat. /GA-EMS

JURNAL PALOPO -  Militer Amerika Serikat berencana menguji senjata laser yang diklaim terkuat tahun depan.

Senjata laser seukuran kontainer ini diklaim mampu menjatuhkan kekuatan yang cukup untuk menembak jatuh rudal atau pesawat musuh.

Senjata yang memiliki tenaga 300 kilowatt ini dibuat bersama oleh General Atomics Electromagnetic Sytems dan Boeing.

Baca Juga: Sinopsis GOPI ANTV 2 November 2021: Gauri Menangkan Pertandingan, Gopi Tunjukkan Bukti Kecurangan Ahem

Nantinya, senjata laser ini berukuran sebesar kontainer pengiriman dan dipasang di bagian belakang truk berat.

Senjata baru ini merupakan bagian dari proyek militer AS untuk mengembangkan senjata laser pertahanan yang dapat menembak berbagai ancaman yang datang.

Angkatan Laut AS pertama kali memasang senjata laser 30 kilowatt di atas USS Ponce pada tahun 2014.

Saat ini, sebagian besar senjata militer hanya berkisar antara 30 dan 100 kilowatt. Senjata-senjata sebelumnya ini berguna untuk menjatuhkan seperti drone kecil.

Baca Juga: Alur Cerita Gopi 2 November 2021: Kinjal Tolak Layani Rashi, Urmila Marah Besar

“Prototipe subsistem senjata laser kompak berkekuatan tinggi yang akan diberikan GA-EMS berdasarkan kontrak ini akan menghasilkan output mematikan yang lebih besar dari apa pun yang diterjunkan hingga saat ini,” kata Scott Forney, presiden GA-EMS.

Forney mengungkapkan dengan senjata laser ini, militer AS akan melakukan lompatan jauh ke depan dalam bidang pertahanan udara untuk mendukung modernisasi alutsista.

“Teknologi ini mewakili kemampuan lompatan ke depan untuk pertahanan udara dan rudal yang diperlukan untuk mendukung upaya modernisasi Angkatan Darat dan mengalahkan ancaman generasi berikutnya di ruang pertempuran multi-domain,” katanya.

Perusahaan kedirgantaraan Boeing akan menyediakan pengarah berkas senjata dan akuisisi presisi serta perangkat lunak pelacakan dan penunjuk.

Baca Juga: Bepannah Hari Ini 2 November 2021: Niat Buruk Mahi Warnai Kejutan Aditya di Kantor

Sebelumnya, senjata yang pernah dibuat menggunakan beberapa laser serat industri dengan output berubah menjadi sinar tunggal, dikutip dari New Scientist.

Smentara senjata baru ini akan menggunakan lempengan kaca besar yang digunakan secara seri.

“Kami bersemangat untuk mengambil langkah berikutnya dalam memberikan kemampuan penting kepada Angkatan Darat,” kata Cindy Gruensfelder, wakil presiden dan manajer umum divisi Sistem Rudal dan Senjata Boeing.

“Penawaran bersama kami akan memanfaatkan teknologi yang telah terbukti dan digunakan untuk memberikan solusi terdepan di industri pada timeline yang dipercepat.” tutupnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah