Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera, mantan pejabat Afghanistan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan "Sebuah kelompok teroris tidak punya urusan untuk meyakinkan siapa pun".
Selain itu mantan pejabat tersebut, mengatakan bahwa pemerintah asing yang menerima Taliban sebagai pemerintah yang sah, akan bertentangan dengan norma-norma diplomatik.***