Berkumpul di Vatikan, Pemuka Agama Desak Pemerintah Segera Tangani Perubahan Iklim

- 6 Oktober 2021, 22:08 WIB
Pemuka Agama dari berbagai negara desak pemerintah segera mencari solusi, untuk menangani perubahan iklim
Pemuka Agama dari berbagai negara desak pemerintah segera mencari solusi, untuk menangani perubahan iklim /Pixabay/blende12./Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Selain aktivis muda, pemuka agama di Vatikan, juga mulai mendesak pemerintah untuk segera menangani perubahan iklim.

Kondisi perubahan iklim yang bakal terjadi beberapa tahun kedepan, menjadi kekhawatiran banyak orang tentang bagaimana umat manusia bisa bertahan hidup.

Hal ini membuat aktivis pemuda di berbagai negara mulai turun kejalan mendemonstrasikan pemerintah agar segera ambil tindakan dalam mengantisipasi perubahan iklim tersebut.

Baca Juga: Perubahan Iklim Sepuluh Tahun Mendatang, Diprediksi akan Membunuh 14 Persen Terumbu Karang

Selain aktivis pemuda, pemuka agama di seluruh dunia bertemu di Vatikan, mendesak pemerintah ambil langkah cepat pada konferensi iklim PBB mendatang.

Seruan untuk segera mengambil tindakan digemakan pada hari Senin oleh para imam, rabi, patriark dan pendeta.

Banyak yang bersikeras bahwa, agama dan sains harus bertindak bersama untuk menyelamatkan planet ini.

Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera Imam Besar Sheikh Ahmed al-Tayeb dari Masjid Al-Azhar di Kairo, Mesir mengatakan, siapa melawan tindakan merusak lingkungan. 

Baca Juga: Pasukan Taliban Ringkus 4 Orang Anggota ISIS, yang Menyerang Masyarakat Sipil di Pasar Sayur

"Saya menyerukan kepada semua anak muda, apa pun agamanya, untuk siap melawan tindakan yang merusak lingkungan atau meningkatkan krisis iklim," sebutnya. 

Selian itu Rajwant Singh yang merupakan seorang pemimpin Sikh dari Amerika Serikat juga turut mengeluarkan pendapatnya. 

"Jika satu negara tenggelam, kita semua tenggelam,"tegas Rajwant Singh, seperti dikutip Jurnal Palopo dari Al Jazeera. 

Dalam seruan tersebut, tokoh agama mendesak para pemimpin politik untuk mengadopsi langkah-langkah dalam membatasi kenaikan suhu hingga 1,5C atau 2,7F.

Baca Juga: Remaja Otaku Berhasil Selamatkan Nenek 70 Tahun dari Kebakaran, Anime Fire Force Jadi Inspirasi

Untuk negara kaya, yang paling bertanggung jawab atas emisi gas rumah kaca, pemuka agama berharap dapat memberi dukungan keuangan.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x