JURNAL PALOPO- Pemimpin Rohingya Mohibullah, tewas ditembak mati di Kamp pengungsian Bangladesh.
Sempat hadapi pembantaian, hingga membuat muslim Rohingya mengungsing ke Bangladesh. Kini masalah baru kembali terjadi.
Masalah baru itu adalah kesedihan mendalam pasca pemimpin terkemuka muslim Rohingnya, Mohibullah tewas tertembak di pengungsian.
Baca Juga: Hanya Karena Patung yang Dianggap Seksi, Netizen Ribut di Media Sosial
Mohibullah diketahui merupakan pemimpin salah satu kelompok komunitas terbesar, yang muncul sejak lebih dari 730.000 Muslim Rohingya melarikan diri dari Myanmar di tengah penumpasan brutal militer pada Agustus 2017.
Dirinya tewas saat sedang berbicara dengan pemimpin muslim lainnya pasca selesai melaksanakan sholat malam, di luar kantornya.
Tak disangka dari pertemuan tersebut, rupanya Mohibullah telah diamati oleh seorang pria, yang langsung mengambil kesempatan untuk menembaknya sebanyak tiga kali hingga tewas.
Dilansir Jurnal Palopo dari Al Jazeera juru bicara Masyarakat Arakan Rohingya untuk Perdamaian dan Hak Asasi Manusia (ARPSH), Mohammad Nowkhim mengatakan "Dia ditembak mati secara langsung", tuturnya.
Baca Juga: Muslim Assam India Hadapi Penggusuran, Dua Nyawa Melayang Diduga Ditembak Aparat Kepolisian