JURNAL PALOPO- Bayi yang sempat diselamatkan Militer AS di Afghanistan, kini bisa bertemu kembali dengan keluarganya yang juga telah kabur dari pasukan Taliban.
Saat Taliban berusaha untuk menguasi Afghanistan, foto seorang militer AS menjadi perbincangan karena mengangkat seorang bayi diantara warga yang ingin menyelamatkan diri.
Kekejaman Taliban pada warga Afghanistan berhasil menciptakan ketakutan, hal ini terbukti lewat banyaknya korban yang tewas oleh pasukan Taliban.
Baca Juga: Taliban Peringatkan Amerika Serikat Tentang Drone, John Kirby: Kami Pertahankan Semua Otoritas
Sebuah kabar terbaru tentang bayi tersebut akhirnya bisa membuat semua orang bisa bernapas lega.
Hal ini dikarenakan bayi yang di ketahui bernama Liya, akhirnya bisa kembali berkumpul bersama orang tuanya.
Saat kedua orang tuanya memutuskan untuk kabur, saat itu usia sang bayi baru 16 hari.
Keputusan yang diambil oleh orang tuanya, karena pasukan Taliban telah membunuh sebagaian besar orang-orang di sekitar rumahnya.
Baca Juga: Taliban akan Berikan 'Kejutan' ke AS Jika Masih Terbangkan Drone di Langit Afghanistan