Mantai pegawai pemerintah yang lama menyebutkan, saat ini Taliban tengah berusaha untuk mendapatkan email mantan pejabat.
Masih dikutip dari laman Reuters, karyawan tersebut mengatakan bahwa pada bulan lalu (Agustus) Taliban memintanya, untuk mengambil data yang tersimpan di server kementerian tempat dirinya bekerja.
"Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya," katanya.***