Berusaha Lindungi Data Pejabat Lama dari Taliban, Google Kunci Akun Email Afghanistan

- 5 September 2021, 21:03 WIB
Google kunci akun email Afghanistan untuk lindungi data pejabat lama dari Taliban
Google kunci akun email Afghanistan untuk lindungi data pejabat lama dari Taliban /Reuters / Andrew Kell /

JURNAL PALOPO- Akun email Afghanistan dikabarkan dikunci oleh pihak Google, hingga batas waktu yang tidak ditentukan. 

Pengundian email Afghanistan ini dilakukan oleh pihak Google lantaran, mengantisipasi jejak digital pemerintahan lama agar tak bocor. 

Bukan hanya jejak pemerintahan lama yang jadi soal, namun hal ini untuk menjaga berkas digital para mitra Afghanistan. 

Baca Juga: Nyaman Tinggal di Kompleks Piala Dunia, Pengungsi Afghanistan Khawatirkan Keluarga

Sejak Taliban mengambil alih pemerintah di Afghanistan, data-data tersebut dilindungi agar tak bocor. 

Data berupa gaji biometrik ini bisa saja diakses Taliban, untuk memburu musuh mereka.

Kabar penguncian akun email Afghanistan ini, diketahui lewat pernyataan Google Alphabet Inc (GOOGL.O). 

"Akun pemerintahan Afghanistan dikunci, perusahaan sedang memantau situasi di Afghanistan," dikutip Jurnal Palopo dari laman Reuters, Minggu 5 September 2021.

Baca Juga: Jadi Kamp Pengungsi Afghanistan, Kompleks Piala Dunia Qatar Dikunjungi Presiden FIFA

Mantai pegawai pemerintah yang lama menyebutkan, saat ini Taliban tengah berusaha untuk mendapatkan email mantan pejabat. 

Masih dikutip dari laman Reuters, karyawan tersebut mengatakan bahwa pada bulan lalu (Agustus) Taliban memintanya, untuk mengambil data yang tersimpan di server kementerian tempat dirinya bekerja. 

"Jika saya melakukannya, maka mereka akan mendapatkan akses ke data dan komunikasi resmi dari kepemimpinan kementerian sebelumnya," katanya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah