Network
JURNAL PALOPO- Ditengah gencatan senjata yang dilakukan Taliban demi menguasai Afghanistan, perempuan dari negara tersebut melakukan aksi protes.
Sudah mulai jerah dengan tingkah Taliban dalam menciptakan pemerintahan baru di Afghanistan, membuat para perempuan dari negara tersebut beramai-ramai melakukan aksi protes di Kabul.
Ini perempuan Afghanistan lakukan, dikarenakan rencana pemerintahan baru yang akan diciptakan oleh Taliban banyak merugikan wanita, hingga merenggut hak kebebasannya dalam berekspresi.
Baca Juga: Taliban Klaim Kuasa Lembah Panjshir, Kelompok Perlawanan Afghanistan Membantah
Namun, dalam aksi protesnya tersebut pasukan Taliban justru melakukan tembakan ke udara yang membuat aksi protes wanita Afghanistan langsung berhenti seketika.
Padahal dalam aksi protes tersebut, para wanita Afghanistan di Kabul meminta persamaan hak dari penguasa baru yang sebelumnya telah mereka dapatkan sebelum Taliban datang.
Dilansir Jurnal Palopo dari Zeenews seorang wanita pendemo bernama Maryam Naiby mengatakan "Kami di sini untuk mendapatkan hak asasi manusia di Afghanistan,Saya mencintai negara saya. Saya akan selalu berada di sini".
Bahkan gadis berusia 24 tahun bernama Sudaba Kabiri juga mengatakan kepada pasukan Taliban bahwa "Nabi Islam memberikan hak-hak perempuan dan mereka menginginkan hak mereka".
Baca Juga: Taliban Persiapan Pemerintahan Baru, PBB Sebut Amerika Serikat akan Danai Kemanusiaan di Afganistan
