Network
JURNAL PALOPO - Kelompok pemukim Israel menyerukan akan lakukan serangan besar-besaran ke Masjid Al Aqsa.
Hal itu merupakan respon atas pelaksanaan hari raya Idul Adha yang tinggal menghitung hari.
Dikutip Jurnal Palopo dari Quds News Network, serangan besar-besaran itu akan dilangsungkan pada hari ini Minggu, 18 Juli 2021 atau pada 8 Dzulhijah.
Baca Juga: Geram dengan Pelanggaran Israel di Yerusalem, Hamas Beri Peringatan Keras
Hari Idul Adha merupakan perayaan hari besar dan penuh bersejarah bagi umat Islam.
Bukan hanya perayaan hari besar umat Islam, para pemukim Israel memang seringkali mengganggu pelaksanaan ibadah jamaah Palestina di Masjid Al Aqsa.
Terlebih, jika jamaah Palestina melakukan ibadah shalat Jumat, para pemukim Israel selalu berbondong-bondong masuk ke Masjid Al Aqsa dan melakukan provokasi.
Merespon seruan kelompok pemukim Israel, The Popular Front for the Liberation of Palestine (PFLP) atau front kebebasan Palestina mengatakan jika rakyat Palestina tidak akan diam saja.
Baca Juga: AS Kecam Israel, Setelah Hancurkan Rumah Milik Keluarga Palestina-Amerika
Apalagi, jika serangan itu ditargetkan para pemukim Israel kapada Masjid Al Aqsa, situs suci umat Islam yang ada di Palestina.
"Negara pendudukan terus menjadikan penyebab dan hak-hak nasional rakyat kami sebagai subjek pertarungan antara partai-partai zionis”, kata PFLP.
PFLP juga mengatakan jika serangan pemukim Israel yang kerap dilakukan di Masjid Al Aqsa, memiliki tujuan politik.
Serangan-serangan itu bertujuan untuk memaksa adanya pembagian spasial di situs suci umat Islam itu.
PFLP menambahkan bahwa pada hari Minggu, 18 Juli 2021 akan ada pertempuran antara rakyat Palestina dengan Israel.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar lanjut terkait serangan pemukim Israel di Masjid Al Aqsa.
Informasi terbaru akan kami sediakan dalam artikel-artikel lainnya.***
