JURNAL PALOPO - Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Israel mengecam Israel yang hancurkan rumah milik keluarga Palestina-Amerika.
Rumah tersebut adalah milik seorang tahanan bernama Montaser Shalabi yang berlokasi di kota Turmus Ayya, utara Ramallah. Penghancuran rumah itu dilakukan Israel pada Kamis, 8 Juli 2021.
AS menyerukan semua pihak, baik Israel dan Palestina harus menahan diri dari langkah-langkah sepihak yang memperburuk ketegangan kedua negara.
Baca Juga: Tuntut Presiden Mahmoud Abbas Mundur, Ratusan Warga Palestina Turun Ke Jalan Lakukan Demonstrasi
AS menilai jika hal itu hanya melemahkan upaya untuk memajukan solusi atas konflik Israel dan Palestina yang telah berjalan puluhan tahun lamanya.
Termasuk, dengan adanya penghancuran rumah-rumah milik Palestina oleh Israel yang semakin memperburuk keadaan.
AS juga menegaskan bahwa rumah seluruh keluarga tidak boleh dihancurkan karena tindakan salah satu pihak, dalam hal ini Israel.
Dikutip Jurnal Palopo dari Quds News Network, sebuah sumber di Kantor Perdana Menteri Israel Naftali Bennett, memberikan atas tanggapan atas kecaman AS.