Rumah Warga Palopo Terancam Amblas Akibat Curah Hujan Tinggi, Begini Respon Pemerintah

- 18 Juli 2021, 09:44 WIB
Potret rumah warga Palopo  yang terancam amblas, akibat volume air yang meninggi seiring dengan hujan deras
Potret rumah warga Palopo yang terancam amblas, akibat volume air yang meninggi seiring dengan hujan deras /Jurnal Palopo/

JURNAL PALOPO - Hujan yang mengguyur Kota Palopo, selama beberapa pekan terakhir, membuat rumah warga terancam amblas. 

Hujan yang intens membuat volume air sungai, naik drastis dan mengancam rumah salah satu warga di kelurahan Buntu Datu, Kecamatan Bara, Palopo. 

Rumah yang dibangun tak jauh dari talud sungai ini, berada di RT 1 / RW 1. Arus air sungai tinggi akibat hujan, membuat pondasi rumah perlahan-lahan terkikis dan berongga. 

Baca Juga: Idul Adha 2021: 9 Dzulhijah Disebut Hari Arafah, Ini Makna dan Penjelasan Lengkapnya

Pemilik rumah diketahui bernama Irwanti (32), saat dikonfirmasi Jurnal Palopo, ia menuturkan hal tersebut sudah berlangsung selama tiga pekan lalu. 

"Musim hujan membuat arus sungai di belakang rumah, kian dan deras. Talud pembatas sungai sudah roboh, akibatnya air mengikis pondasi rumah saya," katanya, Minggu 18 Juli 2021.

"Pondasi rumah berlobang, air masuk dan akibatnya dinding rumah dan lantai dapur retak,"tambahnya.

Kondisi ini membuat Irwanti bersama tiga orang anak, dan suaminya harus mengungsi ketika sedang hujan lebat. 

Baca Juga: Puskesmas Wara Kota Palopo Tutup, Tenaga Kesehatan Terkonfirmasi Positif COVID-19

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x