Apalagi, jika serangan itu ditargetkan para pemukim Israel kapada Masjid Al Aqsa, situs suci umat Islam yang ada di Palestina.
"Negara pendudukan terus menjadikan penyebab dan hak-hak nasional rakyat kami sebagai subjek pertarungan antara partai-partai zionis”, kata PFLP.
PFLP juga mengatakan jika serangan pemukim Israel yang kerap dilakukan di Masjid Al Aqsa, memiliki tujuan politik.
Serangan-serangan itu bertujuan untuk memaksa adanya pembagian spasial di situs suci umat Islam itu.
PFLP menambahkan bahwa pada hari Minggu, 18 Juli 2021 akan ada pertempuran antara rakyat Palestina dengan Israel.
Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar lanjut terkait serangan pemukim Israel di Masjid Al Aqsa.
Informasi terbaru akan kami sediakan dalam artikel-artikel lainnya.***