Baca Juga: Penjara Israel Beri Obat Kadaluarsa, Kepada Tahanan Palestina yang Buta
Nizar Banat kemudian dibuka pakaiannya lalu diseret ke sebuah kendaraan oleh pasukan Otoritas Palestina.
Sementara itu, Gubernur Hebron mengumumkan kematian Nizar Banat dan menyatakan hal yang berbeda.
Menurutnya, kematian Nizar Banat disebabkan oleh kesehatatannya yang memburuk sejak saat ditangkap.
Keluarganya tak menerima pernyataan tersebut. Kini, kematian Nizar Banat juga masih belum diterima oleh ribuan warga Palestina.
Baca Juga: Penduduk Palestina Bersumpah Tetap Tinggal di Masafer Yatta, Pasukan Israel Hancurkan Akses Jalan
Mereka melakukan aksi unjuk rasa massal dan menuntut Presiden Mahmoud Abbas untuk mundur dari kekuasaan.***