Korea Selatan Launching Jet Tempur KF-X, Menhan Prabowo Dapat Kesempatan Menyematkan Nama Baru

- 10 April 2021, 08:51 WIB
Terlihat di atas adalah prototipe jet tempur KF-21 Boramae selama upacara pembukaanya di Korea Aerospace Industries di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Jumat
Terlihat di atas adalah prototipe jet tempur KF-21 Boramae selama upacara pembukaanya di Korea Aerospace Industries di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, Jumat /Koreatimes/Yonhap

JURNAL PALOPO - Korea Selatan baru saja melaunching jet tempur supersonik pada Jumat lalu. Ini merupakan pencapaian yang signifikan dan membuat korsel masuk ke jajaran negara elit pembuat jet tempur.

Proyek pembuatan jet tempur supersonik ini diketahui menghabiskan anggaran sebesar 5,2 miliar US dolar, atau setara dengan Rp76 triliun.

Melansir YNA, pesawat ini nantinya diharapkan bisa menjadi kekuatan ekspor dan pencipta lapangan kerja bagi Korea Selatan.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire, 10 April 2021: Tukarkan Segera dan Dapatkan Hadiah Menarik

Baca Juga: Tips Bagi ibu Hamil yang Ingin Berpuasa pada Bulan Ramadhan, Nomor Lima Wajib Tahu

Jet tempur Korea Selatan ini diberi nama KF-21 Boramae. Menhan Prabowo mendapat kehormatan menyematkan nama KF-21 Boramae yang sebelumnya bernama KFX/IFX menurut Instagram @Infokomando. Kata Boramae sendiri diambil dari kata Borama yang berarti "Hawk" atau "Elang".

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan pada upacara pembukaan di Seoul bahwa negaranya bertujuan untuk mengerahkan 120 jet KF-21 pada tahun 2032.

Proyek pembuatan KF-21 Boramae nantinya akan membuka 100.000 pekerjaan baru yang akan tercipta setelah Korea Selatan memulai produksi massal.

Seoul sebelumnya mengatakan Korea Selatan akan menjadi negara kedelapan di dunia yang mampu mengembangkan jet tempur supersonik canggih ketika tes terakhir KF-21 selesai.

Baca Juga: Hati-hati Bagi Pecinta Binatang, Inilah Penyakit yang Disebabkan oleh Kucing ke Manusia, Bisa Serius Loh!

Baca Juga: Melawan Kanker Hingga Mengobati Kelemahan Pria, Inilah Manfaat yang Tidak Diketahui Tentang Semangka

Korea Aerospace Industry (KAI) berencana membangun lebih banyak prototipe dan melakukan uji penerbangan tahun depan serta menyelesaikan pengembangan sistem Block-1 pada Juni 2026.

Korea Aerospace Industries (KAI), telah menetapkan harga jual KF-X berada di kisaran 65 juta US dolar, atau setara dengan Rp946 Miliar. Pesawat ini mulai 2028 akan diekspor dengan harga yang kompetitif.

Hal itu dikatakan Presiden dan CEO KAI Ahn Hyun-ho dalam sesi tanya jawab dengan wartawan di Grand Ballroom of Coex, di Seoul selatan pada Jumat, 2 April 2021.

Disebutkan pula bahwa program KF-X membutuhkan komponen utama yang diimpor dari Eropa dan AS. 

Baca Juga: Fatal, Makan Berlebihan Vitamin Ini Ternyata Bisa Menyebabkan Stroke

Dengan adanya pandemi Covid-19 yang menutup beberapa wilayah sehingga berdampak pada jadwal proyek KF-X mundur hingga enam bulan.

“Namun kami berhasil mengembalikan semuanya ke jalurnya pada akhir Desember. Saya berterima kasih kepada kepada staf dan eksekutif saya yang tidur di kantor untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Ahn seperti dikutip dari Korea Herald.

“Dengan harga KF-X di kisaran 65 juta US dolar serta biaya perawatan yang diminimalkan, analisis kami mengatakan, harga tersebut akan membuat KF-X memiliki keunggulan kompetitif di pasar global,” jelasnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah