JURNALPALOPO - Para astronom yang menggunakan gambar dari Kitt Peak National Observatory dan Cerro Tololo Inter-American Observatory, telah membuat peta langit terbesar dalam sejarah, yang berisi lebih dari satu miliar galaksi.
Penerbitan data baru dalam bentuk peta langit dengan lebih dari satu miliar galaksi meletakkan dasar bagi proyek penelitian baru lima tahun DESI Legacy Imaging Surveys.
DESI (Dark Energy Spectroscopic Instrument) merupakan perangkat spektroskopi energi gelap. Instrumen ini dirancang untuk studi astronomi spektografik dari galaksi jauh.
Baca Juga: Lakukan Tips Ini saat Bencana Alam Puting Beliung Terjadi, Jangan Tiarap di Ruang Terbuka
Baca Juga: Jangan Disepelekan, Ini 11 Tanda Kanker Serviks yang Sering diabaikan
Energi gelap adalah bentuk hipotetis dari energi yang secara merata mengisi seluruh ruang alam semesta, ternyata berada dalam antigravitasi, yaitu gravitasi yang menolak daripada menarik benda masif.
Diperkenalkan ke dalam model matematika alam semesta untuk menjelaskan mengapa ia mengembang dengan percepatan.
Penerbitan data baru dalam bentuk peta langit dengan lebih dari satu miliar galaksi meletakkan dasar bagi proyek penelitian DESI lima tahun yang baru.
Tujuannya adalah untuk memberikan pemahaman baru tentang sifat energi gelap.