Penyebarannya Lebih Cepat Dari Covid, B.1.1.7 Sudah Ditemukan di Beberapa Wilayah di AS

- 10 Februari 2021, 11:02 WIB
ilustrasi B.1.1.7, varian baru yang ditemukan di Inggris.
ilustrasi B.1.1.7, varian baru yang ditemukan di Inggris. /pixabay/12222786

Gelombang terakhir memuncak sekitar 8 Januari dan infeksi telah menurun sejak itu.

Tidak ada negara lain yang mencatat bahkan setengah dari jumlah itu. India, dengan lebih dari 10,8 juta kasus yang dikonfirmasi, memiliki kasus terbanyak kedua.

Baca Juga: Kisah Keturunan Petta Pao dan Asal Mula Pantai Bira yang Tergerus Istilah Jaman Now

Baca Juga: Peneliti Tiongkok Mengklaim Jika Makan Setengah Butir Telur Bisa Meningkatkan Risiko Kematian Hingga 7 Persen

Ada kekhawatiran bahwa B.1.1.7 dapat memicu lonjakan baru, dan menyebar dengan sangat cepat di Florida, menurut penelitian tersebut.

Penulis studi itu meminta AS untuk membangun sistem pengawasan genom Covid-nya.

"Saya meminta semua orang untuk tetap waspada," kata Rochelle Walensky, direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) pada sebuah briefing pada hari Senin.

“Perkembangan varian yang berkelanjutan tetap menjadi perhatian besar dan merupakan ancaman yang dapat membalikkan tren positif tren baru-baru ini yang kami lihat.”

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Jokowi Soal Kritik ke Pemerintah, Sujiwo Tejo: Tertibkan Dulu Para Buzzer

Baca Juga: Cara Buat Surat Keterangan Usaha (SKU) untuk Pendaftaran BLT UMKM Rp2,4 Juta yang Direncanakan 2021

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah