Dari Sakit Kepala Hingga Kelumpuhan, Para Ahli Khawatir Dampak Jangka Panjang Dari Covid-19 Kepada Anak-anak

- 7 Februari 2021, 14:10 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay)
Ilustrasi Covid-19 (Pixabay) /

Sebuah studi dari Kantor Statistik Nasional menemukan 15 persen dari 12 hingga 16 tahun dan 13 persen dari mereka yang berusia dua hingga 11 tahun masih memiliki gejala lima minggu setelah tes Covid positif.

Hampir 500.000 anak di Inggris diketahui mengidap Covid dimana sekitar 74.000 pernah menderita karena Covid-19.

Anthony Costello, seorang dokter anak dan mantan direktur di WHO, mengatakan, banyak hal yang harus dikhawatirkan dan separuh dari anak-anak dapat mengembangkan Covid kecuali mereka divaksinasi.

“Ada 19 juta anak. Jika kita membiarkan mereka tetap tidak divaksinasi dan setengahnya terinfeksi, itu berarti sembilan setengah juta.

Baca Juga: Pesona Kampong! Tongkrongan Baru di Kota Palopo dengan Sajian Kuliner Khas Kambo

"Jika 15 persen mengalami gejala berkepanjangan, itu bisa berarti 1,3-1,5 juta,” katanya dikuti dari Mirror.

National Health Service (NHS) menawarkan pemeriksaan untuk orang dewasa dengan gejala yang sedang berlangsung tetapi tidak untuk anak-anak.

Nichola (44), menceritakan bagaimana Mani dirawat di RS dengan rasa sakit yang luar biasa sehingga dia lumpuh dari leher ke bawah.

"Dia berkedut, memiliki ruam di sekujur tubuh, wajahnya memerah dan kulit terkelupas dari tangan dan kakinya," tuturnya.

Baca Juga: Manakah yang Sesuai Gaya Anda? Pilihanmu Menentukan Kepribadianmu

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah