Merasa Tak Berguna, Adik Kim Jong-un Tak Mau Adakan Pertemuan Korea Utara-Amerika Serikat

11 Juli 2020, 19:21 WIB
Kim Yo-jong /newsinfo.inquirer.net

JURNALPALOPO.COM - Adik perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Yo-jong menyatakan tidak akan mengadakan pertemuan dengan dengan Amerika Serikat (AS).

Menurutnya, hal tersebut tidak berguna bagi negaranya dan justru hanya akan menguntungkan AS.

Dari laman Korea Herald menyebutkan, keputusannya itu dikeluarkan Kim Yo-jong pada Jumat, 10 Juli 2020 kemarin.

Baca Juga: Upaya AS Memancing Perang dengan Tiongkok

Kim Yo-jong mengonfirmasi soal keputusannya untuk tidak melakukan pertemuan dengan AS kepadn media setempat.

"Ini adalah pendapat pribadi saya, tetapi pertemuan antara AS dan Korea Utara tidak akan terjadi tahun ini," ujar Kim Yo-jong.

Dia pun mengatakan bahwa pertemuan yang sudah dilakukan sebelumnya sangat tidak berguna.

Meskipun begitu, hal tersebut dapat terjadi jika ada perubahan tegas dari AS dalam perundingan denuklirisasi mereka yang terhentikan.

Baca Juga: Tak Hanya Lewat Butiran Cairan, WHO Kini Umumkan Bukti Baru Virus Corona Menyebar Lewat Udara

Kim Yong-jong menuturkan, Korea Utara hingga kini masih terlibat dalam denuklirisasi.

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Merasa Tak Berguna, Adik Kim Jong-un Tak Mau Adakan Pertemuan Korea Utara-Amerika Serikat.

"Kami tidak mengatakan bahwa kami tidak akan pernah melakukan denuklirisasi, tetapi kami menegaskan bahwa kami tidak dapat melakukannya sekarang," ujarnya.

Kim Yong-jong menekankan bahwa AS lah yang membutuhkan pertemuan tersebut, bukan Korea Utara.

Baca Juga: TikTok Tarik Diri dari Hong Kong karena Aturan Keamanan Tiongkok

Namun, wanita yang menjabat sebagai Direktur Departemen Pertama Korea Utara itu tidak menutup pintu sepenuhnya.

Kim Yong-jong menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa terjadi secara tak terduga

Menurutnya, hal-hal tersebut dapat terjadi tergantung pada keputusan para pemimpin tertinggi kedua negara.

Sebelumnya, Presiden AS, Donald Trump belum lama ini melakukan pertemuan dengan Korea Selatan.

Baca Juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Kini Divonis Positif Covid-19, Menambah Kasus Covid-19 di Brasil

Pertemuan dengan Korea Utara terkait perundingan nuklir pun sempat terhenti, namun Trump mengatakan bahwa awal pekan ini pihaknya akan kembali merencanakan pertemuan tersebut.

Kendati demikian, dalam sepekan terakhir, Korea Utara telah berulang kali menolak minat AS untuk melanjutkan kembali pertemuan tersebut.

Menurut Kim Yong-jong, rencana AS untuk kembali mengadakan pertemuan tidak disertai dengan peringan saksi kepada Korea Utara.

Dirinya juga menegaskan, tawaran Korea Utara sebelumnya untuk membongkar seluruh komplek nuklir di Kota Yongbyon tidak lagi menjadi tujuan utama mereka.

Baca Juga: Pesawat Bomber B-52 AS Panaskan Situasi di Laut China Selatan

Kim Yong-jong menambahkan, Korea Utara tidak berniat mengancam AS atau mengambil provokasi lebih lanjut.

"Selama mereka tidak menyentuh kita dan melukai kita, semuanya akan mengalir apa adanya," pungkasnya.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler