Ikuti Jejak Google, Facebook Investasi 1 Miliar Dollar Untuk Industri Berita

25 Februari 2021, 09:50 WIB
Ilustrasi Facebook. /Reuters

JURNALPALOPO - Facebook akan mengikuti jejak Google dengan berencana menginvestasikan 1 miliar dolar atau sekitar Rp14 triliun untuk mendukung industri berita selama tiga tahun ke depan.

Raksasa jejaring sosial tersebut akan membuat platform sosial yang membayar organisasi berita dengan menginvestasikan $600 juta atau sekitar Rp8 miliar sejak 2018. 

Google mengatakan pada bulan Oktober bahwa mereka akan membayar penerbit $1 miliar selama tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Fakta Dibalik Bawang Merah! Miliki Segudang Manfaat, Ternyata Tanaman Ini dapat Memberikan Dampak Negatif

Baca Juga: Sering Dianggap Makanan Ular, Ternyata Tanaman Rambusa dapat Obati Kanker dan Anemia

Perusahaan berita ingin Google dan Facebook membayar berita yang muncul di platform mereka. Pemerintah di Eropa dan Australia semakin bersimpati dengan sudut pandang ini. 

Kedua perusahaan teknologi tersebut menyedot sebagian besar dolar periklanan digital AS, di antara masalah lainnya yang merugikan penerbit.

Facebook mengatakan pada hari Selasa, akan mencabut larangan tautan berita di Australia setelah pemerintah setuju mengubah undang-undang yang akan membantu penerbit menegosiasikan pembayaran dengan Facebook dan Google. 

Facebook dikritik karena larangannya yang memutus sementara akses ke situs pandemi pemerintah, kesehatan masyarakat dan layanan darurat di situs jejaring sosial.

Baca Juga: 8 Makanan yang Membuat Tubuh Anda Wangi, Apa Saja? Simak Ini

Baca Juga: Kenali 6 Jenis Makanan yang Dapat Membuka Penyumbatan Arteri Secara Alami

Pihak Facebook mengatakan bahwa perubahan memungkinkannya untuk memilih penerbit mana yang akan didukungnya dan mengindikasikan bahwa sekarang akan mulai melakukan kesepakatan semacam itu di Australia.

Google telah menandatangani kesepakatan lisensi konten dengan perusahaan media Australia.

Google mengatakan bahwa pihaknya memiliki kesepakatan dengan lebih dari 50 penerbit di negara itu dan lebih dari 500 secara global. 

Microsoft bekerja sama dengan penerbit Eropa untuk mendorong platform teknologi besar untuk membayar berita. 

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Cara Penggunaan Skincare yang Baik dan Benar

Baca Juga: Hasil Liga Champions : Susah Payah Tumbangkan Atalanta, Gol Tunggal Ferland Mendy Jadi Penentu

Negara-negara Uni Eropa sedang berupaya mengadopsi aturan hak cipta yang memungkinkan perusahaan berita dan penerbit untuk menegosiasikan pembayaran.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Korean Times

Tags

Terkini

Terpopuler