Geografi Strain Baru Virus Corona Meluas, WHO akan Memeriksa Laboratorium

10 Februari 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi varian baru Covid-19. /PIXABAY/

JURNALPALOPO - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa jenis virus corona (VOC-202012/01) yang terdeteksi di Inggris telah diidentifikasi minggu lalu di enam negara lagi dan jumlah totalnya mencapai 86, Rabu 10 Februari 2021.

Dengan demikian, geografi distribusi strain yang awalnya ditemukan di Afrika Selatan (501Y.V2), Brazil dan Jepang (P.1) juga telah berkembang.

Di Afrika Selatan, strain 501Y.V2 telah ada sejak awal Agustus, di Brazil dan Jepang, strain P.1 telah beredar sejak Desember.

Baca Juga: Bertengkar Gara-gara Video TikTok, Wanita Ini Ditemukan Tewas

Baca Juga: 5 Perilaku yang Mengungkapkan Seseorang Adalah Orang yang Tidak Sabar

Baca Juga: Tiongkok-Australia Berselih, Penambang dan Pembuat Anggur Afrika: Cheers

Sedangkan menurut WHO, varian VOC-202012/01 dari virus corona muncul di Inggris pada September tahun lalu. 

Perhatikan bahwa WHO prihatin tentang keefektifan vaksin COVID terhadap mutasi baru. 

Organisasi tersebut meminta negara-negara untuk bersatu untuk mempercepat proses vaksinasi, dan perusahaan farmasi untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Dilaporkan juga bahwa sudah ada lebih dari empat ribu strain COVID di dunia. Dokter yakin vaksin yang ada akan efektif untuk semua mutasi virus corona, namun, pengembang terus meningkatkan obatnya.

Baca Juga: Pantai atau Pegunungan? Cari Tahu Kepribadian Anda Lewat Tempat Liburan Favorit

Baca Juga: Ini yang Diungkap Batu Kelahiran Tentang Kepribadian Anda, Berdasarkan Tanda Astrologi

Baca Juga: Anda Suka 'Kapurung'? Makanan Khas Luwu ini Ternyata Punya Banyak Manfaat Kesehatan untuk Tubuh

Dikutip Jurnal Palopo dari Podrobnosti, bahwa sebelumnya telah menulis bahwa WHO akan memeriksa versi 'laboratorium' dari asal virus corona.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Podrobnosti

Tags

Terkini

Terpopuler