Kemistikan Segitiga Bermuda Dijelaskan Lewat Sains, Teori Penghilangan Kapal Dibantah Total

8 Februari 2021, 13:09 WIB
Ilustrasi kejadian mistik di segitiga bermuda. /Pixabay/Comfreak

JURNALPALOPO - Segitiga bermuda sangat terkenal dengan keanehan yang banyak terjadi di wilayah itu.

Keanehan Segitiga Bermuda dijelaskan oleh berbagai teori, dan di antaranya terdapat hipotesis yang cukup ilmiah. 

Beberapa teori membuktikan bahwa tidak ada anomali yang terjadi di Segitiga Bermuda semuanya bisa dijelaskan.

Baca Juga: 7 Hal yang Dikatakan Lamunan Anda Tentang Kepribadian Anda, Cari Tahu Disini!

Fakta menarik yang disembunyikan adalah kapal dan pesawat menghilang bukan di segitiga itu sendiri, tetapi di sebelahnya.

Sebenarnya tidak ada yang istimewa tentang segitiga bermuda. 

Fakta bahwa pesawat jatuh dan kapal tenggelam di sana tetap menjadi fakta, tetapi hal yang persis sama terjadi di lautan di mana-mana. 

Segitiga Bermuda hanya 'dipromosikan' oleh para penulis dan pembuat film.

Baca Juga: Innalillahi, Putri Presiden Soekarno Bagikan Kabar Duka

Ada banyak legenda tentang ratusan pesawat dan kapal yang diduga hilang di daerah ini, dan lebih dari seribu orang meninggal di sana. 

Namun, baik perwakilan dari US Geographical Commission maupun US Coast Guard tidak mengkonfirmasi data ini. 

Tidak ada pertanyaan tentang jumlah peralatan khusus yang hilang di area ini.

Berbicara tentang bencana di kawasan Segitiga Bermuda, para ilmuwan menekankan bahwa hal itu terutama berkaitan dengan kondisi cuaca. 

Baca Juga: Dibaca Sebelum Tidur, Ini Amalan yang Diajarkan Rasulullah Agar Kemiskinan Dijauhkan

Satu detail lagi yang menarik adalah kapal mengasuransikan segalanya, dan jumlah asuransinya secara langsung tergantung pada seberapa berbahaya rutenya. 

Sehingga kapal yang harus melintasi Segitiga Bermuda tidak dikenakan biaya tambahan apapun.

Para ahli mengaitkan bangkai kapal di Segitiga Bermuda dengan ombak raksasa di kawasan ini yang disebut "pembunuh". 

Namun, kita tidak berbicara tentang sesuatu yang supernatural dalam hal ini, karena semuanya diketahui tentang sifat penampilan mereka. 

Baca Juga: Gawat! Dana Bansos akan Ditarik Kembali Jika Anda Membeli Barang-barang Ini

Mereka muncul dari dasar laut yang tidak biasa di daerah tersebut. 

Kelegaannya memiliki depresi pada awalnya halus, dan kemudian tajam dengan kedalaman yang sangat dalam. 

Tak heran, banyak kapal belum ditemukan di kedalaman seperti itu. Jadi semuanya bisa dimengerti tanpa Atlantis dan alien.

Munculnya tornado air di daerah ini, para ilmuwan juga menjelaskan bahwa hanya di wilayah ini, ada peningkatan aktivitas seismik.

Baca Juga: Hari Valentine: Pesan Indah, Kutipan, WhatsApp, dan Status Facebook Untuk Dibagikan dengan Orang Terkasih

Salah satu mitos menunjukkan adanya corong sementara dan magnet di Segitiga Bermuda. 

Ini seharusnya menyedot kapal dan pesawat, dan pengoperasian perangkat elektronik apa pun terganggu.

Mitos medan magnet dibantah dengan sangat cepat. Jarum kompas menunjukkan arah Kutub Utara magnet, yang terus bergerak. 

Kutub geografis tidak bergerak dan jarak dari itu ke kutub magnet kurang dari dua ribu kilometer.

Baca Juga: Siapkan Dokumen ini Untuk Menerima Bansos BST Rp300 ribu Februari 2021

Perbedaan ini disebut deklinasi magnetik, dan nilainya mengambang dalam 20 derajat, tergantung di mana letak Bumi.

Ada juga yang disebut deklinasi magnet nol, dalam bentuk garis imajiner dengan kedua kutub bertemu. 

Garis ini juga bisa digerakkan, itulah sebabnya jarum kompas akan menunjukkan arah yang berbeda. 

Artinya, di sebelah timur garis, pembacaan akan lebih jauh ke barat daripada utara yang sebenarnya dan tidak bergerak begitupun sebaliknya.

Baca Juga: Begini Cara Klaim Token Listrik Gratis dari PLN untuk di Bulan Februari 2021

Ini adalah kompleksitas navigasi maritim, dan para pelaut, terutama sebelumnya, tidak selalu memperhitungkan semua hal di atas, hanya mengatakan bahwa kompas adalah 'sampah'. 

Faktanya, semua kesalahpahaman tersebut disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang medan magnet bumi.

Banyak yang telah dikatakan tentang Segitiga Bermuda karena cuacanya yang mengerikan dan badai yang menjebak para pelaut di sana. 

Badai ini sangat kuat dan tidak dapat diprediksi, tetapi badai itu berlalu dengan cepat. 

Baca Juga: Begini Cara agar Terdaftar di dtks.kemensos.go.id untuk Dapatkan BST, BPNT dan PKH

Ilmuwan juga telah menjelaskan teka-teki ini. Ini semua tentang arus teluk. Kecepatannya saat ini di daerah tersebut lebih dari 8 kilometer per jam. 

Dalam perjalanannya, arus dingin bertabrakan dengan arus hangat, yang menyebabkan kabut Bermuda yang misterius. 

Arus teluk memiliki kemampuan untuk mengubah kecepatan dan arah arusnya, dan ini cukup sering terjadi karenanya terjadinya badai.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Comandir

Tags

Terkini

Terpopuler