Di Jerman, Orang yang Sudah Divaksinasi Rencananya akan Diberi Kelonggaran Pembatasan Covid

17 Januari 2021, 18:15 WIB
Ilustrasi vaksinasi di Jerman. /Pixabay

JURNALPALOPO - Orang-orang yang telah divaksinasi Covid-19 harus diizinkan pergi ke restoran dan bioskop lebih awal daripada yang lain, kata seorang menteri Jerman.

Namun hal ini bertentangan dengan anggota kabinet lain yang sejauh ini menentang kebebasan khusus bagi mereka yang diinokulasi.

Menteri Luar Negeri Heiko Maas mengatakan negara telah secara besar-besaran membatasi hak-hak dasar masyarakat untuk menahan infeksi dan menghindari rumah sakit.

Baca Juga: Adu Keren Aktor Bollywood Shah Rukh Khan dan Salman Khan, Mana yang Paling Keren

"Belum ada klarifikasi yang meyakinkan sejauh mana orang yang divaksinasi dapat menulari orang lain," kata Maas kepada surat kabar Bild am Sonntag.

“Yang jelas, bagaimanapun, orang yang divaksinasi tidak lagi menggunakan ventilator dari siapa pun. Ini menghilangkan setidaknya satu alasan utama untuk membatasi hak-hak fundamental. "

Sekitar 1 juta orang di Jerman telah divaksinasi pada hari Jumat, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular. Sekitar 83,2 juta orang tinggal di negara itu pada akhir tahun 2020 menurut data dari kantor statistik.

Komentar Maas kontras dengan menteri Jerman lainnya menentang hak-hak khusus tersebut. Mereka khawatir hal itu dapat menyebabkan ketidaksetaraan dalam masyarakat pada saat tidak semua orang memiliki kesempatan untuk diinokulasi.

Baca Juga: 5 Alternatif Selain WhatsApp yang Dapat Anda Pertimbangkan

Menteri Dalam Negeri Horst Seehofer mengatakan bahwa membedakan antara orang yang divaksinasi dan yang tidak divaksinasi sama saja dengan vaksinasi wajib, yang ditentangnya.

Maas mengatakan, pemerintah juga membatasi hak orang yang menjalankan restoran, bioskop, teater, dan museum.

“Mereka memiliki hak untuk membuka kembali bisnis mereka di beberapa titik, jika ada kemungkinan untuk melakukannya,” katanya.

Maas menambahkan bahwa jika hanya orang yang divaksinasi di tempat-tempat seperti itu, mereka tidak dapat lagi membahayakan satu sama lain.

Baca Juga: Manfaat Limun Kunyit Bagi Kesehatan Tubuh, Obat Depresi dan Kanker

Maas mengakui hal ini dapat menyebabkan ketidaksetaraan untuk masa transisi, dia mengatakan langkah seperti itu akan dibenarkan berdasarkan konstitusi, selama ada alasan yang obyektif dan tidak mempengaruhi layanan publik dasar.

Jerman telah memperpanjang langkah-langkah penguncian hingga setidaknya akhir Januari, dan Kanselir Angela Merkel telah mengajukan pertemuan dengan para pemimpin regional hingga Selasa untuk membahas pembatasan yang lebih ketat.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler