Kehidupan emosional kita dibentuk oleh nilai dan penilaian kita. Kita dapat membebaskan diri dari emosi negatif seperti kemarahan dan kebencian dengan mengembangkan kemampuan untuk memilih bagaimana menafsirkan situasi.
4. Berhenti sejenak dan tarik napas dalam-dalam
Perasaan yang kuat membuat kita lupa bahwa ada berbagai cara memandang suatu situasi.
Misalnya, kemarahan hanyalah kegilaan sementara dengan konsekuensi yang berpotensi bertahan lama.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Apa yang Wajah Anda Katakan Tentang Kepribadian Anda, Simak Berikut!
Berlalunya waktu saja dapat menurunkan intensitas emosi. Dengan menunda, kita tidak akan menjadi mangsa untuk mendasarkan keputusan sepenuhnya pada apa yang terjadi dalam pikiran kita pada saat itu juga.
5. Jarak kognitif
Jarak kognitif mengacu pada kemampuan untuk memisahkan penilaian nilai kita dari fakta.
Menggambarkan peristiwa dalam bentuk objektif adalah dasar dari terapi Stoic kuno.
Baca Juga: Bukan Ferrari atau Lamborghini, Ini V8 Vadi Buatan Itenas