Warung Ayam Geprek Nahyam Palopo, Terapkan Konsep Bersedekah

- 22 Juni 2020, 14:41 WIB
Suasana transaksi warung geprek Nahyam. /Naswandi.
Suasana transaksi warung geprek Nahyam. /Naswandi. /Naswandi/

Baca Juga: Tokoh yang Merubah Wajah Palopo

Dari segi pengelolaan dan pemasaran, warung Ayam Geprek Nahyam ini menerapkan konsep milenial atau kekinian.

"Saya terinspirasi dari Jogja, dimana mereka membuat warung geprek tanpa melupakan sisi keagamaan. Jadi kita buat warung didalamnya mengajak orang dalam kebaikan,"beber Haerul.

Menarik dan juga patut menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda lainnya. Dalam menjalankan usahanya Haerul tidak lupa menyisipkan kesempatan berdakwah.

Salah contohnya dakwa yang dimaksud adalah, di sudut bagian dalam warung terdapat bingkai yang bertuliskan jangan lupa Bismillah sebelum makan dan minum. Ajakan ini juga disertai dengan hadist yang menguatkannya.

Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Penganiayaan di Palopo Akhirnya Diringkus

Selain itu, kebiasaan untuk bersedekah juga diterapkan Haerul dalam pengelolaan. Setiap hari Jumat bagi pelanggan yang membaca surat Al-Kahfi akan diberikan makan dan minum gratis.

"Ini tanpa syarat, hanya butuh kejujuran saja. Porsinya kita batasi sampai 10 paket,"katanya.

Lebih jauh Haerul menambahkan, selain untuk pembaca surat Al-Kahfi, juga terdapat makanan dan minuman gratis bagi ummat islam yang melaksanakan puasa sunnah Senin dan Kamis. Porsinya juga dibatasi hanya 10 paket.

"Kalau sedekah jangan tanggung-tanggung, Insya Alah ada berkah dan mendapat pahala dari Allah SWT jadi kita tidak akan rugi," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x