Dengan niat dan tekat yang bulat, Rumini melindungi sang Ibu dengan cara memeluk.
Hingga akhirnya saat dilakukan pencarian, jenazah Rumini dan Salamah ditemukan di bagian dapur rumah dalam posisi berpelukan.
Aksi Rumini mendapatkan banyak respon positif, haru dan banyak orang yang terpukul dengan aksi Rumini bertaruh nyawa demi sang ibu.
Pada laman Facebook Bayu Gawtama, dia menuliskan sebuah pesan, sekaligus pengingat tentang aksi Rumini pada Sabtu 4 Desember 2021.
"Rumini Namamu, mungkin kami harus banyak belajar darimu tentang mencintai terutama Ibu. Tak rela kau tinggalkan ibumu, saat erupsi Semeru menyerang desamu," Penggalan tulisan di laman Facebook Bayu Gautama.
"Namamu melangit, malaikat menyambut ruh yang mewangi meski tubuh terbakar material panas. Nafas terakhirmu saat memeluk ibumu. Insya Allah kini seluruh penduduk langit memelukmu,"
Baca Juga: Suka Duka Ummi Sinta dalam Membangun Dapur Umsy, Sempat Gulung Tikar dan Berujung Viral
Kisah Rumini jadi pelajaran berharga, bagi para anak yang kini masih miliki orang tua, agar selalu berbakti pada ayah dan juga ibu.***