Bejat, Seorang Ayah di Palopo Cabuli 2 Anak Kandungnya yang masih di Bawah Umur

- 4 Oktober 2020, 13:47 WIB
/

JURNALPALOPO - Entah apa yang ada dipikiran seorang ayah di Kota Palopo, hingga tega mencabuli dua orang anak kandungnya sendiri.

Kasjal (35) yang berprofesi sebagai nelayan ini, diringkus Tim Resmob dan Sat Intelkam Polres Palopo, dibackup TMC Polda Sulsel.

Kasat Reskrim Polres Palopo, Andi Aris Abu Bakar terjun langsung dalam operasi penangkapan di jalan Pongsimpin, sekitar pukul 22.00 wita, Sabtu 3 Oktober 2020.

Baca Juga: Kemendag Kolaborasi Dengan Facebook Bantu UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Baca Juga: Dialog dengan Kelompok Tani Kecamatan Sabbang Selatan, Ini Tawaran Suaib Mansur untuk Pertanian

Aksi nekat dan bejat sang ayah, telah berlangsung sejak tahun 2018. Pelaku melampiaskan nafsu bejatnya dengan cara paksa.

Diketahui, AI (15) telah mengalami perlakuan tak senonoh dari sang ayah sebanyak 10 kali.

Sedangkan sang adik AR (13) yang juga anak kandung pelaku, mengalami perlakuan yang sama sebanyak enak kali.

"Aksi terakhir pelaku terjadi pada 30 September 2020, di kediamannya yang terletak di Kel. Buntu Datu, Kec. Bara," ungkap AKP Andi Aris.

Baca Juga: 2 Pelaku Pencurian yang masih Dibawah Umur Diamankan Polres Palopo

Baca Juga: Sidak ke Tempat Keramaian, Pemkot Palopo Bawa Serta Petugas Medis

Untuk menutupi aksi bejatnya, pelaku mengancam anak-anaknya akan dibunuh jika berani membuka mulut.

Namun sang istri yang keberatan dengan perlakuan suaminya kepada dua anaknya, resmi melaporkan pelaku pada Jumat 2 Oktober 2020.

Setelah menerima laporan dan keterangan pelapor, petugas kemudian bergerak melacak keberadaan pelaku.

Setelah dilakukan rangkaian penyelidikan, pelaku diketahui tengah berada di rumah rekannya.

Baca Juga: 5 Hal Yang Wajib Kamu Miliki di Usia 20an, Salah Satunya Mampu Mengatur Emosi

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 Luwu Utara: 253 Kasus Positif, 193 Sembuh, 12 Meninggal

Pelaku akhirnya berhasil diringkus dan dibawa ke Mako Polres Palopo, untuk proses hukum yang lebih lanjut.

"Pelaku mengakui perbuatannya, yang telah menyetubuhi anak kandungnya. Untuk menakuti korban, ia mengaku mengancam akan membunuh jika berani membuka mulut," tutup Andi Aris Abu Bakar.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x