Beberapa saat kemudian korban datang lagi, menggunakan motor matic, berteriak (mengeluarkan bahasa kasar) sambil membawa badik.
Atas kejadian itu, keenam terduga pelaku tersinggung, lalu melakukan aksi pengejaran pada para korban.
Saat diujung jembatan Baebunta Ibnu terjatuh, hingga terjadi penganiayaan terjadi, yang mengakibatkan korban mengalami luka berat.
Sedangkan Aswin yang mengendarai motor, melarikan diri, meninggalkan Ibnu yang telah terjatuh dari sepeda motor.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Bermodal Baca-Tulis Sanggup Hasilkan Jutaan
Akibat kejadian tersebut Ibnu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Hikmah Masamba, setelah menjalani perawatan intensif, Sabtu, 28 November 2021.***