Suami Wajib Meniru Cara Romantis Rasulullah SAW, Perlakukan Aisyah Sebagai Istri

- 24 September 2021, 17:30 WIB
Ilustrasi / cara romantis ala Rasulullah SAW yang bisa ditiru suami istri agar langgeng
Ilustrasi / cara romantis ala Rasulullah SAW yang bisa ditiru suami istri agar langgeng /Pexels.com/Thirdman/Jurnal Palopo

JURNAL PALOPO- Menjadi suri tauladan bagi umat Islam, ternyata perilaku Rasulullah SAW kepada Aisyah RA, juga patut di tiru oleh setiap suami pada istri. 

Perlakuan Rasulullah SAW kepada Aisyah, ini bisa menjadi contoh bagi pasangan suami istri agar hubungan yang terjalin langgeng. 

Rasullulah SAW memang patut untuk selalu dirindukan hingga berdzikir atas namanya. Dalam Islam perilaku dan sifat Nabi Muhammad menjadi tauladan yang sempurna untuk ditiru. 

Baca Juga: Deretan Dosa Istri pada Suami yang Selalu Diabaikan Wanita, Nomor 5 Dianggap Biasa Saja

Bahkan dalam urusan rumah tangga, perilaku Rasullulah yang begitu mencintai istri-istrinya termasuk Aisyah RA, menjadi hal yang patut untuk diterapkan bagi setiap pasangan suami istri. 

Adapun perilaku romantis Rasullulah SAW kepada istrinya Aisyah RA yang bisa Anda tiru, agar rumah tangga bahagia dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. 

1. Memberi Panggilan Sayang

Rasullulah SAW memiliki panggil sayang untuk istrinya Aisyah RA yaitu Humaira (putih kemerah-merahan). Ini merupakan bentuk cinta beliau kepada istri sekaligus membedakan dengan wanita lain. 

Untuk para suami, hal yang dilakukan Rasullulah bisa Anda terapkan, meski terdengar sederhana tapi panggilan sayang tersebut akan terasa spesial di telinga istri. 

Baca Juga: 7 Dosa Istri terhadap Suami, Nomor 4 Sudah Jadi Kebiasaan Wanita Setiap Hari

2. Mandi Bersama

Dikenal beribawa dan selalu berprilaku santun, nyatanya Rasullulah SAW juga pernah melakukan hal romantis seperti mandi bersama dengan Aisyah RA. 

Bahkan dalam sebuah hadits riwayat Bukhari, Aisyah RA berkata, "Dahulu aku mandi junub bersama Rasulullah SAW dari satu bejana di mana tangan kami bergantian (mengambil air) di dalamnya".

Sikap romantis Rasullulah bahkan setelah berhubungan suami istri, bisa menjadi contoh untuk di lakukan, ini juga membuat wanita merasa di cintai dan tidak mementingkan nafsu belaka.

3. Berlaku Baik Saat Istri Haid

Pernah Aisyah RA berkata: "Dahulu Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku kemudian membaca (Alquran) sedangkan aku dalam keadaan haid".

Baca Juga: Suami dan Orang Tua Sedang Sakit, Mana yang Harus Diprioritaskan Istri? Buya Yahya Menjawab

Dari hal tersebut bisa diambil kesimpulan jika meski dalam keadaan haid, hingga tidak bisa melayani Anda dengan baik, tapi sebagai suami juga harus tetap bersikap lemah lembut kepada istri, dan jauh lebih memahaminya. 

Ini dikarenakan saat haid, wanita bisa saja memiliki mood yang tidak menentu hingga merasakan kesakitan di bagian perut dan punggung. 

4. Membantu Pekerjaan Rumah

Rasullulah SAW yang disegani dan memiliki banyak tugas dalam menyebarkan agama Islam, masih sempat membantu Aisyah RA dalam menyelesaikan pekerjaan rumah. 

Bahkan pernah ada seseorang bertanya kepada Aisyah RA apa yang dikerjakan Rasullulah saat berada di rumah? 

Baca Juga: Suami dan Orang Tua Sedang Sakit, Mana yang Harus Diprioritaskan Istri? Buya Yahya Menjawab

Kemudian Aisyah RA menjawab "Beliau melakukan (seperti) apa yang dilakukan oleh salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya, ia memperbaiki sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember", (HR Ibnu Hibban). 

Jika Rasullulah saja bisa melakukan pekerjaan rumah tangga, Anda yang merupakan hambanya haruskah merasa kesulitan?

Membatu pekerjaan istri, selain mendapatkan amal juga bisa menguatkan hubungan rumah tangga. 

5. Makan Dan Minum Bekas Istri

Makan sepiring berdua mungkin sudah sering dilakukan oleh setiap pasangan yang telah menikah.

Baca Juga: Suami Istri Wajib Tahu 11 Dosa Dalam Pernikahan, Sering Dilakukan Tanpa Disadari

Meski terlihat sepele nyatanya perilaku seperti itu ternyata juga pernah dilakukan oleh Rasullulah saat bersama Aisyah RA. 

Seperti yang dijelaskan dalam hadits riwayat Ahmad "Terkadang Rasulullah disuguhkan sebuah wadah (air) kepadanya, kemudian aku minum dari wadah itu sedangkan aku dalam keadaan haid"

"Lantas Rasulullah mengambil wadah tersebut dan meletakkan mulutnya di bekas tempat minumku. Terkadang aku mengambil tulang (yang ada sedikit dagingnya) kemudian memakan bagian darinya, lantas Rasulullah mengambilnya dan meletakkan mulutnya di bekas mulutku".

Meski terdengar sepele namun nyatanya hal diatas menjadi salah satu kunci keharmonisan Rasullulah bersama Aisyah RA, dan sebagai umatnya sudah seharusnya Anda menerapkan perilaku tersebut.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x