JURNAL PALOPO – Sebagian orang memilki masalah pada bagian tubuhnya terutama di perutnya. Umumnya masalah tersebut adalah perut buncit.
Masalah perut buncit bisa dialami oleh siapa saja, baik itu wanita mau pun pria. Itu bisa terjadi karena berbagai hal yang membuat perut menjadi buncit.
Orang yang mengalami perut buncit, biasanya menjadi kurang pede dan selalu berusaha untuk menyembunyikannya dari orang-orang dengan berbagai cara.
Baca Juga: 6 Tanda Seseorang Sedang Stalking Anda, Salah Satunya Mengikuti Anda Seharian
Berikut enam penyebab mengapa perut Anda buncit beserta solusi mengatasinya yang dijelaskan oleh dr. Sungadi Santoso.
Timbunan Lemak dalam Perut
Menurut dokter Sung, salah satu faktor yang menyebabkan perut buncit adalah adanya timbunan lemak dalam perut.
Lemak yang ada di tubuh terbagi menjadi 2 macam:
- Lemak subkutan merupakan lemak yang berada di bawah kulit perut, khususnya di antara otot dan kulit.
- Lemak viseral merupakan lemak yang berada di rongga perut, tepatnya di dalam rongga antara organ tubuh.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Deretan Kandungan pada Mie Instan yang Berbahaya
Dalam pandangan medis, lemak subkutan tidak berbahaya namun tidak sedap dipandang oleh orang lain sebab letaknya yang berada di depan perut.
Sedangkan untuk lemak viseral bisa dideteksi dengan alat cek kadar lemak. Jika kadar lemak viseral sudah tinggi, Anda disarankan untuk diet atau bisa dengan berolahraga.
Asupan Makanan yang Tidak Dijaga
Anda juga harus perhatikan makanan apa saja yang Anda konsumsi sehari-hari. Perut yang buncit bisa diakibatkan kelebihan asupan makanan berkalori, protein, karbohidrat, yang disimpan dalam bentuk energi berupa lemak.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Siapa yang Paling Bodoh, Temukan Karakter Anda Lewat Gambar
Menurut dr. Sung, faktor genetik juga mempengaruhi seseorang bisa mempunyai perut buncit. Ada orang yang menyimpan energi di perut, lengan, paha, pipi, dan lain sebagainya.
Sung menyarankan Anda untuk mengontrol asupan kalori agar perut tidak mudah buncit.
Lactose Intoleran atau Alergi Susu
Orang yang mempunyai alergi susu, biasanya perutnya akan kembung, begah, bahkan sampai diare.
Baca Juga: Buntut Postingan di Facebook, Pemilik Akun Wahyuni Sirajuddin Dilaporkan ke Polres Palopo
Sung menyarankan Anda untuk memperhatikan makanan Anda terutama susu yang bisa sebabkan Anda alergi dan berakibat ke perut kembung dan buncit.
Kurang Berolahraga
Kurang berolahraga mempengaruhi kondisi perut buncit Anda. Tiap Anda mengonsumsi makanan dan tidak disertai dengan olahraga, maka lemak dalam perut akan menumpuk dan mengakibatkan perut buncit.
Menurut dr. Sung, Anda disarankan berolahraga. Anda bisa melakukan berbagai jenis olahraga dan Anda harus konsisten agar hasilnya kelihatan.
Baca Juga: Rapper Malaysia Namewee, Lecehkan BLACKPINK Lewat Lagu You Know Who Is My Father
Terlalu Banyak Mengonsumsi Makanan Berkabohidrat Simpel
Makanan berkarbohidrat simple yang dimaksud dr. Sung adalah nasi, mie, roti, makanan yang bertepung.
Jika Anda terus-menerus mengonsumsi makanan tersebut, kadar insulin dalam tubuh akan naik.
Alhasil dr. Sung mengatakan penimbunan lemak dalam perut akan terus meningkat dan perut Anda akan semakin buncit.
Terlalu Lama Menyimpan Kotoran dalam Perut atau Sembelit
Baca Juga: Resmi! Jamaah Indonesia Tak Diberangkatkan Haji Tahun 2021, Muhammadiyah Tegas Mendukung
Sebagian besar orang ada yang mudah buang air besar dan ada juga yang sulit membuangnya karena menyimpannya terlalu lama, dan akhirnya Anda menjadi sembelit.
Hal itu mengakibatkan perut Anda menjadi buncit. Dokter Sung menyarankan Anda untuk memperbanyak serat dan air. Bisa disertai dengan olahraga untuk memperlancar buang air besar Anda.
Itulah enam penyebab beserta solusi mengatasi perut yang buncit menurut dokter Sungadi Santoso.
Tetap perhatikan makanan yang Anda konsumsi dan tetap disertai dengan berolahraga yang intens atau sering dilakukan.***