JURNALPALOPO - Dalam beberapa bulan terakhir, Indonesia sedang diguyur hujan di beberapa daerah.
Dari intensitas ringan hingga deras disertai petir dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Indonesia.
Hal ini tentunya cukup mengkhawatirkan, terlebih jika sedang berkendara. Dibutuhkan persiapan yang baik jika akan keluar rumah menggunakan kendaraan.
Baca Juga: Tidak Bahas Pilkada, Riza Sebut Pertemuan Anies-Prabowo Sebagai Pertemuan Biasa
Mulai dari persiapan fisik agar tetap konsentrasi, kondisi kendaraan hingga teknik yang baik, sehingga berkendara bisa jadi lebih aman.
Untuk memastikan hal tersebut, PT Astra Daihatsu Motor membagikan beberapa tips aman saat berkendara di kondisi hujan, seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com berjudul 9 Tips Aman Nyetir Mobil di Musim Hujan, Nomor 7 Sering Salah Dilakukan!
1. Sebelum berkendara, pastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara.
2. Ungkapan 'sedia payung sebelum hujan' bukan sekedar pepatah, tapi juga berarti secara harfiah.
Baca Juga: Tes Kepribadian : Temukan Karakter dan Pribadi Anda dalam Gambar Hewan yang Pertama Dilihat
Sediakanlah payung di dalam mobil, karena tempat tujuan tidak selalu memiliki
fasilitas atap kanopi.
Sehingga, Sahabat dapat melindungi tubuh dari guyuran air hujan ketika turun dari mobil.
3. Membawa atau menggunakan baju hangat ketika akan berkendara, dan untuk berjaga- jaga Sahabat dapat membawa alas kaki atau sandal cadangan di dalam mobil.
4. Periksa kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti.
Baca Juga: Empat Terduga Pelaku Penganiayaan di Kota Palopo Diringkus Polisi, Dua Orang Masih Dibawah Umur
Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.
5. Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas Sahabat dalam berkendara.
Periksalah karet wiper secara berkala, apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.
6. Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Temukan Karakter Anda dari Cara Menyilangkan Tangan
7. Nyalakan lampu ketika hujan deras, karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas, sehingga lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu memberi tanda untuk pengendara di belakang.
8. Menjaga kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain dapat memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak.
Hal ini juga dapat memberikan waktu ketika akan menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplanning).
9. Perlu kita ketahui lampu hazard digunakan hanya untuk darurat berhenti di bahu jalan, jangan menyalakan lampu hazard ketika hujan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cari Tahu Karakter Pro dan Kontra Anda dari Bentuk Daun Telinga
Hal ini dapat mengganggu konsentrasi dan menyulitkan pandangan pengendara lainnya, khususnya di belakang kita.
Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat kita memperlambat laju kendaraan dan menjadi tidak tahu ketika kita akan berpindah jalur atau berbelok arah.
“Kami berharap, melalui sharing tips ini, Sahabat dapat tetap beraktivitas dengan lebih aman dan nyaman ketika dalam kondisi hujan," ungkap Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT ADM.***
(Pikiran Rakyat/Aldiro Syahrian)