Sinetron Zahra Indosiar Tuai Perdebatan dan Kecaman, Zaskia Adya Mecca Ikut Bersuara: Ga Tepat Rasanya

- 2 Juni 2021, 15:04 WIB
Sinetron Zahra Indosiar Tuai Perdebatan dan Kecaman, Zaskia Adya Mecca Ikut Bersuara: Ga Tepat Rasanya
Sinetron Zahra Indosiar Tuai Perdebatan dan Kecaman, Zaskia Adya Mecca Ikut Bersuara: Ga Tepat Rasanya /Instagram @zaskiadyamecca/

JURNAL PALOPO - Suara Hati Istri atau sinetron Zahra yang tayang di Indosiar tuai perdepatan dan kecaman publik karena dianggap tidak pantas ditayangkan di tv nasional.

Pasalnya dalam sinetron Zahra, pemeran istri ketiga diperankan oleh gadis berusia 15 tahun. Publik beranggapan bahwa hal ini tidak pantas dan bahkan dianggap mempromosikan pedofilia.

Kecaman terhadap sinetron Zahra ini begitu ramai hingga aktris Zaskia Adya Mecca juga ikut memberikan komentarnya. 

Baca Juga: Indosiar dan Suara Hati Istri (Zahra) Jadi Trending Topic di Twitter, Netizen Kompak Mengadu ke KPI

Sama halnya dengan yang lain, Zaskia Adya Mecca menyoroti pemilihan aktris di bawah umur sebagai karakter istri ketiga di sinetron Zahra.

Di kehidupan nyata, pemeran karakter Zahra, yaitu Lea Ciarachel baru menginjak usia 15 tahun pada Oktober nanti. Lea lahir pada 5 Oktober 2006 silam. 

Dalam sinetron Zahra, Lea menjadi istri ketiga dari Pak Tirta yang diperankan oleh aktor berusia 39 tahun Panji Saputra. Di dalam sinetron tersebut, karakter Zahra bahkan harus memainkan adegan suami istri dengan Pak Tirta yang dianggap tidak pantas.

Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri (Zahra) Tuai Perdebatan, Netizen : Dimana KPI dan KPAI?

“Ga tepat rasanya (setelah liat foto tayangan, trailer yang @indosiar post) bahwa materi juga peran yang dimainkan oleh Zahra sebagai istri ke 3 dimana usia dia masih 15tahun,” kata Zaskia Adya Mecca melalui akun Instagram pribadinya @zaskiadyamecca, Rabu 2 Juni 2021.

Istri sutradara Hanung Bramantyo ini berharap kejadian tersebut dapat menjadi perhatian orang tua pemeran Zahra karena menurutnya anak di bawah umur belum bisa tanda tangan kontrak sendiri.

Menurut Zaskia, orang tuanyalah yang berhak membantu sang anak memilih pekerjaan dan PH yang memproduksi cerita yang tepat untuk Lea.

“Semoga hal ini menjadi concern orang tua Zahra (krn anak dibawah umur belum bisa ttd kontrak sendiri) untuk lebih membantu anak memilih pekerjaan yang tepat, PH yang memproduksi cerita, “ ujar Zaskia Adya Mecca.

Baca Juga: Fakta Mandi Air Panas dapat Mencegah Diabetes, Simak Penjelasannya

Selain itu, Zaskia juga mengatakan bahwa seharusnya stasiun televisi lebih bisa menyortir tayangan sesuai dengan ketetapan KPI Pusat karena media audio visual mempunyai pengaruh yang sangat besar untuk pembentukan karakter bangsa.

Tak lupa Zaskia Adya Mecca berterima kasih kepada publik karena telah berani menegur kejadian semacam tersebut lewat beragam protes, dan menurut Zaskia itu adalah tugas bersama untuk mengawal tv nasional dalam menyuguhkan sebuah tayangan.

Zaskia juga berharap untuk ke depannya tayangan tv nasional bisa menyajikan hal yang lebih berkualitas dan mendidik.

Baca Juga: Pemilik SPI Kota Batu Dilaporkan Komnas Perlindungan Anak, Atas Dugaan Kekerasan Seksual Terhadap Muridnya

 “Semoga tayangan Tv nasional kita bisa lebih berkualitas dan mendidik lagi kedepannya,” kata Zaskia Adya Mecca melalui akun Instagramnya.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah