Network
JURNAL PALOPO- Indonesia tidak mendapatkan kuota haji tahun 2021 lantaran Arab Saudi memperketat penerimaan jamaah haji seiring dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Hal itu berarti sudah dua tahun berturut tidak ada jamaah haji asal Indonesia yang melaksanakan ibadah haji. Padahal biasanya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan jamaah haji terbanyak.
Arab Saudi saat ini hanya akan menerima jamaah haji yang sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 yang telah menerima Emergency Use Listing Procedure (EUL) yang dikeluarkan World Health Organization (WHO).
Baca Juga: Resmi, WHO Izinkan Penggunaan Vaksin Sinovac dari China
Adapun vaksin yang sudah menerima EUL dari WHO tersebut terdiri atas vaksin Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, dan AstraZeneca.
Seperti diketahui, masyarakat Indonesia saat ini lebih banyak menerima vaksin Sinovac yang belum mendapatkan EUL dari WHO.
Meskipun begitu, ada juga masyarakat Indonesia yang sudah menggunakan vaksin AstraZeneca namun dalam jumlah terbatas.
Saat ini, vaksin Sinovac sedang diupayakan mendapat EUL yang rencananya akan didapatkan pada minggu kedua bulan Juni.
Baca Juga: Indonesia Tidak Masuk Daftar Negara yang Diizinkan Masuk Arab Saudi, Kemenag Heran
