Deretan Film Perjuangan Pahlawan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Cocok Untuk Nobar 17 Agustus

12 Agustus 2022, 17:30 WIB
FILM SOEKARNO INDONESIA MERDEKA /

 

JURNAL PALOPO - Deretan Film Perjuangan Pahlawan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia, Cocok Untuk Nobar 17 Agustus.

Indonesia sebentar lagi merayakan hari kemerdekaan ke-77 pada 17 Agustus mendatang.

Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945 berkat perjuangan para pahlawan yang rela mengorbankan nyawa untuk kedaulatan NKRI.

Baca Juga: Pengakuan Pua Bela Tentang Saranjana, Keluar Masuk Cari Orang dan Barang Hilang, Punya KTP dengan Abjad Arab

Kisah para pahlawan pejuang kemerdekaan ini kemudian diabadikan dalam sebuah film. 

Di rangkum dari berbagai sumber, berikut deretan film tentang kemerdekaan Indonesia.

Merah Putih

Merah Putih berkisah tentang peristiwa Agresi Militer Belanda pertama pada 1947.

Baca Juga: Benjamin Mora atau Kim Do Hoon, Siapa yang Lebih Cocok Menjadi Pelatih Persib Bandung?

Film ini salah satu dari trilogi yang dibuat oleh Yadi Sugandi, diangkat dari tulisan Connor Allyn dan Rob Allyn.

Dua karya Yadi Sugandi lainnya yaitu Darah Merdeka (2010) dan Hati Merdeka (2011).

Film Merah Putih pun dibintangi sejumlah artis ternama dalam negeri diantaraya Lukman Sardi, Rahayu Saraswati, Donny Alamsyah dan Darius Sinathrya.

Soekarno

Baca Juga: Benjamin Mora Belum Tentu ke Persib Bandung, JDT Justru Sudah Siapkan Tempat Bagi Mantan

Film ini ditulis Ben Sihombing, mengisahkan bagaimana kehidupan seorang proklamator sekaligus presiden pertama RI semasa hidupnya.

Tokoh Soekarno diperankan oleh Ario Bayu. Selain itu Lukman Sardi dan Maudy Koesnaedi hingga Sujiwo Tejo juga ikut memgambil bagian dalam film ini.

Janur Kuning

Janur Kuning dirilis pada tahun 1979, menceritakan bagaimana upaya pejuang Indonesia merebut kembali kemerdekaan yang telah diambil lagi oleh pasukan sekutu.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Coach Budiman Dapat Tambahan 2 Amunisi Baru, Persib Yakin 3 Poin sebelum Benjamin Mora Merapat

Tokoh dalam film Janur Kuning bernama Letnan Kolonel Soeharto dan Jenderal Soedirman.

Tjokroaminoto

Tjokroaminoto adalah seorang guru yang turut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Film garapan Garin Nugroho ini menceritakan bagaimana sang guru besar berhasil mendidik tokoh-tokoh pejuang Indonesia, seperti Soekarno.

Baca Juga: 5 Karakter One Piece yang Bisa Mengalahkan Seluruh Ninja di Anime Naruto, Luffy Tak Masuk Daftar

Tokoh Tjokroaminoto diperankan oleh Reza Rahadian, selain itu ada juga nama Christine Hakim, Almarhum Didi Petet dan juga Sujiwo Tejo.

Jenderal Soedirman

Tidak ada yang tidak kenal dengan sosok Jenderal Soedirman. Sosok yang menjadi panutan se-Indonesia.

Seorang pemimpin pasukan gerilya yang meski menderita penyakit paru-paru hingga harus ditandu, tetap berjuang mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Jenderal Soedirman dibintangi oleh Adipati Dolken, Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong dan Nugie.

Baca Juga: Pengakuan Irjen Ferdy Sambo: Marah Dan Emosi Pada Brigadir J, Martabat Putri Terluka

November 1828

November 1828 disutradarai oleh Teguh Karya yang bercerita tentang pemberontakan melawan pemerintahan Hindia Belanda oleh penduduk suatu desa di Jawa.

Film November 1828 meraih prestasi yang gemilang dengan memenangkan 7 penghargaan dari Festival Film Indonesia pada tahun 1979.

Doea Tanda Mata

Film Doea Tanda Mata menceritakan kisah dua orang perwira berlatar belakang beda yang berjuang bersama. 

Baca Juga: Daftar 27 Nama Polisi Yang Diduga Langgar Kode Etik Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J

Dalam penggarapannya, tim produksi melakukan riset mendalam untuk mendapatkan informasi terkait kehidupan dan kegiatan di Akademi Militer (Akmil) Magelang kala itu.

Tjoet Nja Dhien

Tjoet Nja Dhien adalah pahlawan pada masa perang aceh untuk melawan penjajahan Belanda. 

Film yang menceritakan kiaahnya ini berhasil memenangkan Piala Citra untuk Film Terbaik di Festival Film Indonesia pada tahun 1988.

Battle of Surabaya

Film Animasi ini mengisahkan seorang remaja tukang semir sepatu bernama Musa, yang menjadi kurir bagi para pejuang arek-arek Suroboyo pada peristiwa 10 November 1945.

Film ini berhasil meraih beberapa penghargaan, diantaranya adalah Best Animation pada Milan International Film Festival 2017, Best Animation di Berlin International Film Festival 2017, dan Best Animation dalam Nice International film festival 2017.

Kartini

Film ini mengisahkan sosok Kartini dalam memperjuangkan emansipasi wanita, yang diperankan oleh Dian Sastro Wardoyo. 

Film ini berhasil meraih penghargaan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik dari Festival Film Indonesia 2017 yang diraih oleh Christine Hakim.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Tags

Terkini

Terpopuler