Network
JURNALPALOPO- Angka kasus positif di Luwu Utara, kembali mengemuka. Sejauh ini total kasus positif sebanyak 253 kasus.
Dari 253 kasus ini, 193 orang sembuh, 48 orang masih karantina. Sementara 12 orang telah meninggal dunia.
Teranyar, pada Sabtu 3 Oktober 2020, 11 kasus terkonfirmasi positif kembali ditemukan tim gugus tugas Covid-19.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Mantan Teman' Arsy Widianto feat Brisia Jodie
Baca Juga: Begini Langkah Mengikuti Pelatihan Pada Gelombang 10 Kartu Prakerja
Baca Juga: Hati-hati! Seorang Wanita Tewas Setelah Menyantap Makanan yang di Panaskan Ulang
"Penyebaran Covid-19 di Luwu Utara terus meningkat. Hal ini tak lepas dari tidak disiplinnya masyarakat," jelas jubir Satgas Penanganan Covid-19 Luwu Utara, Komang Krisna, Minggu 4 Oktober 2020.
Ia menuturkan, dalam kurun waktu dua minggu, tingkat reproduksi Corona masih di atas satu.
"Ini artinya, Corona di Luwu Utara baru mulai tumbuh dan berkembang," ucapnya.
Menurut Komang, jika hal ini tidak disikapi secara serius, maka akan berubah menjadi bom waktu dan sulit dikendalikan.
Baca Juga: 4 C-Drama yang Dibintangi Aktor 'Go Ahead' Steven Zhang yang bisa Kamu Tonton
Baca Juga: Jangan Dilupakan, Berikut ini Doa Setelah Membaca Surah Al-Fatihah
Baca Juga: 4 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan
Kondisi ini akan makin diperparah, jika masyarakat tidak taat dan patuh terhadap penerapan protokol kesehatan.
"Tingkat reproduksi di atas satu, itu sangat bahaya dan kemampuan penularannya cukup tinggi,"
"Satu orang positif bisa menularkan ke satu hingga dua orang lainnya,"jelas Komang.
Lebih jauh Komang Krisna menyebutkan, tingkat kedisiplinan warga mulai kendor pasca terjadinya banjir bandang beberapa bulan yang lalu.
Baca Juga: Harum Sepanjang Hari, Begini Cara Penggunaan Parfum agar Wanginya Tahan Lama
Baca Juga: Terkenal dengan Wajah Aktornya, Jin BTS terus Ditantang Fans untuk Main Drama
Baca Juga: Mengenal lebih Dekat Jennie BLACKPINK dengan Beberapa Fakta yang Dimilikinya
Untuk itu kita harapkan, semua pihak untuk bersinergi dan memberikan edukasi pada masyarakat terkait protokol kesehatan.***
