JURNALPALOPO.COM- Banjir bandang Kabupaten Luwu Utara, Sulsel, juga menerjang empat desa di Kecamatan Sabbang, sebanyak 398 kk ikut terdampak.
Hal ini turut dibenarkan Camat Sabbang Siti Kidar saat ditemui di poko bantuan korban bencana di depan tugu durian. Menurutnya banjir ini disebabkan luapan air sungai Benuang, Mangkaluku.
"Desa Malimbu, Desa Salama, Sabbang dan juga desa Pakendekan,"ucap Siti Kidar, Rabu (15/07/20) sore tadi.
Baca Juga: Ambulans Terkendala Macet karena Menumpuknya Kendaraan Pembawa Bantuan Bencana
Baca Juga: Update Banjir Masamba Luwu Utara: 21 Orang Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut
Baca Juga: Tim Relawan Indonesia Turunkan Tiga Kloter Bantuan Untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara
Ia menambahkan dari empat desa yang disebutkan terdapat kurang lebih 398 kk yang terkena dampak.
"Ada sekitar 398 kk dan terparah terjadi di Desa Malimbu,"pungkas Siti Kidar.
Terpisah Sekretaris Desa Malimbu yang di temui tim jurnalpalopo.com di lokasi kejadian mengatakan, ada sekitar 50 rumah yang diterjang banjir bandang.
"Ada sekitar 70 kk, bantuan mulai masuk cuman yang paling genting saat ini pakaian, sarung atau selimut dan juga lilin untuk penerangan malam hari,"tutur Jasmin T.
Baca Juga: GMKI Cabang Palopo Galang Dana Untuk Korban Banjir Bandang Luwu Utara Masamba
Baca Juga: Aliansi Pemuda Batu Mancani Salurkan Bantuan dan Dirikan Posko Siaga Bencana
Baca Juga: Banjir Masamba Luwu Utara, Warga Butuh Lilin untuk Penerangan Malam Hari
Hingga saat ini beberapa alat berat telah dikerahkan untuk melakukan pengerukan di jalan dan juga rumah warga.
Hal ini sekaligus menjadi informasi bagi para donatur, jika ingin menyalurkan bantuan tidak hanya terpusat di Kecamatan Masamba dan Desa Radda.***