JURNALPALOPO.COM - Sudah dua hari pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba dan beberapa wilayah di kabupaten Luwu Utara yang membawa material lumpur dan pohon tumbang.
Dibantu ratusan relawan, tim tanggap bencana terus berupaya melakukan evakuasi dan pembukaan akses ke daerah yang terdampak parah.
Menurut laporan yang dihimpun hingga malam ini, 15 Juli 2020, jumlah korban sudah mencapai 21 orang dengan korban yang hilang belum diketahui jumlahnya.
Baca Juga: Update Banjir Masamba Luwu Utara: 21 Orang Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut
Baca Juga: Wakil Walikota Palopo Menyambut 93 Personil TNI yang Telah Bertugas di Perbatasan Timur Indonesia
Baca Juga: Banjir Masamba Luwu Utara, Warga Butuh Lilin untuk Penerangan Malam Hari
Bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar ini menarik simpati masyarakat di penjuru Indonesia.
Bantuan terus mengalir ke lokasi bencana. Namun, akibat banyaknya kendaraan yang menuju dan dari lokasi bencana tidak dapat bergerak.
Kondisi jalan yang sempit di tambah volume kedaraan yang terus bertambah menyebabkan kemacetan panjang hingga puluhan kilometer.