Ambulans Terkendala Macet karena Menumpuknya Kendaraan Pembawa Bantuan Bencana

- 15 Juli 2020, 20:22 WIB
Kemacetan parah menuju lokasi bencana banjir bandang.
Kemacetan parah menuju lokasi bencana banjir bandang. //Wandi

JURNALPALOPO.COM - Sudah dua hari pasca bencana banjir bandang yang terjadi di Masamba dan beberapa wilayah di kabupaten Luwu Utara yang membawa material lumpur dan pohon tumbang.

Dibantu ratusan relawan, tim tanggap bencana terus berupaya melakukan evakuasi dan pembukaan akses ke daerah yang terdampak parah.

Menurut laporan yang dihimpun hingga malam ini, 15 Juli 2020, jumlah korban sudah mencapai 21 orang dengan korban yang hilang belum diketahui jumlahnya.

Baca Juga: Update Banjir Masamba Luwu Utara: 21 Orang Tewas, Evakuasi Masih Berlanjut

Baca Juga: Wakil Walikota Palopo Menyambut 93 Personil TNI yang Telah Bertugas di Perbatasan Timur Indonesia

Baca Juga: Banjir Masamba Luwu Utara, Warga Butuh Lilin untuk Penerangan Malam Hari

Bencana banjir bandang yang mengakibatkan kerugian yang sangat besar ini menarik simpati masyarakat di penjuru Indonesia.

Bantuan terus mengalir ke lokasi bencana. Namun, akibat banyaknya kendaraan yang menuju dan dari lokasi bencana tidak dapat bergerak.

Kondisi jalan yang sempit di tambah volume kedaraan yang terus bertambah menyebabkan kemacetan panjang hingga puluhan kilometer.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x