Alih Fungsi Lahan Dituding Sebagai Penyebab Banjir Bandang Sungai Masamba

- 14 Juli 2020, 23:35 WIB
Pantauan satelit lokasi peralihan fungsi lahan.
Pantauan satelit lokasi peralihan fungsi lahan. //Maps

JURNALPALOPO.COM - Bencana banjir bandang yang terjadi di wilayah Kabupaten Luwu Utara merupakan bencana terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

Hujan yang terus menerus selama beberapa hari membuat tiga anak sungai yang berada di Luwu Utara meluap diantaranya sungai Sabbang, sungai Radda, dan sungai Masamba.

Menurut kabar yang beredar, bencana terjadi karena Daerah Aliran Sungai (DAS) Rongkong tidak mampu lagi menahan volume air yang makin meningkat.

Baca Juga: Update Terbaru Kondisi Banjir Bandang Sungai Masamba Luwu Utara

Rusaknya lingkungan hutan hulu sungai ditambah cuaca ekstrim yang terjadi selama beberapa hari di Luwu Utara dituding sebagai penyebab bencana banjir bandang.

Pembukaan lahan untuk perkebunan di sekitar hulu sungai mengakibatkan wilayah tangkapan air tidak imbang untuk melancarkan aliran air di DAS Rongkong.

Kondisi sungai rongkong yang tertutup material pohon.
Kondisi sungai rongkong yang tertutup material pohon. /Tangkapan layar

Volume air yang membawa material pasir dan lumpur tanah berimplikasi terhadap dangkalnya sungai Rongkong, sehingga luapan air diduga tidak lagi mengalir normal hingga ke Hilir.

Baca Juga: Akses Sulit,Bapenda Kota Palopo Salurkan Bantuan ke Posko Terdekat

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x