Bupati Luwu pun berharap para pengelola program dari READSI ini dapat menciptakan etos kerja, memberikan motivasi kerja, dan membangun rasa optimisme bagi para petani untuk lebih berkembang.
Pelaksanaan READSI di Kabupaten Luwu sudah memasuki tahun kedua dari 5 tahun perencanaan program perencanaan pelaksanaan program, sebut Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, Albaruddin Andi Picunang.
"Program ini telah di laksanakan di 6 Kecamatan dimana masing-masing kecamatan terdiri dari 3 desa yang menjadi locus program", ungkap Albaruddin.
Bersumber dari laman mediacenter.luwukab.go.id, Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada masing-masing kelompok Tani.
Baca Juga: Lomba Desa Sehat Diikuti Para Juara di Tingkat Kecamatan se Kabupaten Luwu
Kelompok Tani Pandoso Campa (Komoditi Padi) senilai Rp.60,27 juta, Kelompok Tani Awal Karya (Komoditi Kakao) senilai Rp.125 juta, Kelompok Tani Salubone II (Komoditi Jagung) senilai Rp.60,99 juta.
Kelompok Tani Babang II (Komoditi Cengkeh) senilai Rp.18,4 juta, kelompok Tani Buntu Sappang (Komoditi Buah-buahan) senilai Rp.25 juta dan kelompok Tani KWT Sakura (Komoditi Pekarangan) senilai Rp.25 juta.
Turut hadir selaku Narasumber pada kegiatan tersebut Kepala Bappelitbangda Kab.Luwu, Muh Rudi, Kepala BPKD, Muh Arsal Arsyad dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tandiraja.***