Bupati Luwu Minta Ciptakan Etos Kerja Bagi Pengelola Program READSI

- 3 Juli 2020, 07:37 WIB
Bupati Luwu saat membuka Annual Meeting Program READSI. /Media Center Kab. Luwu
Bupati Luwu saat membuka Annual Meeting Program READSI. /Media Center Kab. Luwu /

JURNALPALOPO.com - Bertempat di Aula Bappelitbangda Kabupaten Luwu, Kegiatan Annual Meeting Program Rural Empowerment amda Agricultural Development Scalling-up Initiative (READSI) resmi di buka kemarin.

Diungkapkan Bupati Luwu, Drs. H. Basmin Mattayang saat membuka kegiatan tersebut bahwa sasaran program READSI ini adalah petani. Kamis 2 Juli 2020.

Termasuk petani miskin yang aktif dan memiliki sumberdaya yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidupnya melalui bantuan program READSI.

Baca Juga: Posko Covid-19 di Kabupaten Luwu Dirusak dan Dibuang Kedalam Sungai

Adapun tujuan dari READSI ini dijelaskan Bupati Luwu, memberikan pengetahuan, motivasi untuk lebih berkembang kepada para petani aktif yang nantinya berkelanjutan.

"Jadi sebagai agen perubahan untuk memotivasi petani lainnya terutama kelompok petani miskin untuk memperbaiki penghidupannya," ucapnya.

Di Kabupaten Luwu sendiri, menurutnya banyak petani yang memiliki lahan luas namun kehidupannya dibawah garis kemiskinan.

"Hal ini disebabkan karena kurangnya edukasi, motivasi serta kepercayaan diberikan yang diberikan kepada para petani agar lebih berkembang", tutur Basmin.

Baca Juga: Lepas 11 Orang Tenaga Kesehatan, Bupati Luwu Beri Apresiasi Setinggi-tingginya

Bupati Luwu pun berharap para pengelola program dari READSI ini dapat menciptakan etos kerja, memberikan motivasi kerja, dan membangun rasa optimisme bagi para petani untuk lebih berkembang.

Pelaksanaan READSI di Kabupaten Luwu sudah memasuki tahun kedua dari 5 tahun perencanaan program perencanaan pelaksanaan program, sebut Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Luwu, Albaruddin Andi Picunang.

"Program ini telah di laksanakan di 6 Kecamatan dimana masing-masing kecamatan terdiri dari 3 desa yang menjadi locus program", ungkap Albaruddin.

Bersumber dari laman mediacenter.luwukab.go.id, Kegiatan ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan sosial kepada masing-masing kelompok Tani.

Baca Juga: Lomba Desa Sehat Diikuti Para Juara di Tingkat Kecamatan se Kabupaten Luwu

Kelompok Tani Pandoso Campa (Komoditi Padi) senilai Rp.60,27 juta, Kelompok Tani Awal Karya (Komoditi Kakao) senilai Rp.125 juta, Kelompok Tani Salubone II (Komoditi Jagung) senilai Rp.60,99 juta.

Kelompok Tani Babang II (Komoditi Cengkeh) senilai Rp.18,4 juta, kelompok Tani Buntu Sappang (Komoditi Buah-buahan) senilai Rp.25 juta dan kelompok Tani KWT Sakura (Komoditi Pekarangan) senilai Rp.25 juta.

Turut hadir selaku Narasumber pada kegiatan tersebut Kepala Bappelitbangda Kab.Luwu, Muh Rudi, Kepala BPKD, Muh Arsal Arsyad dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tandiraja.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x